6 Petugas Pemakaman Tanah Kusir Dirumahkan Dua Pekan, Sebab

Reporter

Antara

Senin, 16 Maret 2020 17:12 WIB

Warga berjalan di tempat pemakaman umum Tanah Kusir yang terendam banjir untuk memancing di Jakarta, 23 April 2016. Pemakaman yang selalu di genangi banjir ini sering dijadikan oleh warga untuk memancing ikan. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak enam petugas pemakaman di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dirumahkan sementara waktu. "Iya sudah dirumahkan, sejak tiga hari yang lalu, totalnya ada ada enam orang yang melayani pemakaman waktu itu," kata Kepala TPU Tanah Kusir Sobari saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin, 16 Maret 2020.

Sobari mengatakan, enam petugas pemakaman tersebut diinstruksikan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta untuk mengistirahatkan diri selama dua minggu di rumah masing-masing.

Keenam petugas itu adalah petugas yang melakukan pemakaman terhadap salah satu jenazah yang diduga positif penyakit menular pada Kamis,12 Maret 2020 pada pukul 14.00 WIB.

Jenazah perempuan atas nama CN dimakamkan secara khusus. Pada saat pemakaman seluruh pelayat datang menggunakan masker, termasuk petugas yang memakamkan jenazah juga dilindungi dengan masker dan sarung tangan karet yang panjangnya sampai ke siku.

Sobari tidak mengetahui apakah jenazah yang dimakamkan di blok khusus tersebut adalah pasien positif corona. Ia mengaku, pihaknya hanya mendapatkan permintaan dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta untuk menyediakan liang lahat di blok khusus.

"Saya tidak tahu dia positif atau tidak, tapi secara visual proses pemakamannya beda, semua pakai masker," kata Sobari.

Selain itu jenazah diantar menggunakan ambulans dari dinas terkait dan dihadiri pula oleh petugas dinas tersebut. Setelah melakukan pemakaman, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan menyarankan agar keenam petugas TPU Tanah Kusir menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas.

Hal ini karena riwayat medis jenazah yang dimakamkan oleh petugas disebutkan karena penyakit menular, walau tidak dijelaskan penyakit corona atau bukan.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, Winarto mengatakan, hasil pemeriksaan terhadap keenam petugas tersebut dinyatakan negatif COVID-19.
"Kemarin memang kita suruh cek ke Puskesmas, negatif (corona) kok. Sampai saat ini untuk petugas TPU tidak ada (positif corona)," kata Winarto.

Menurut Winarto, tes kesehatan keenam petugas pemakaman tersebut menunjukkan hasil yang bagus. "Hasilnya mah bagus semua, tensi darah juga bagus," kata Winarto.

Berita terkait

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

6 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

6 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Ribuan Jemaah Antar Pemakaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Depok

50 hari lalu

Ribuan Jemaah Antar Pemakaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Depok

Ribuan orang takziah dan mengantarkan pemakaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Masjid Majelis Nurul Musthofa Center di Depok, Kamis, 14 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

51 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

52 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

57 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

58 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Navalny Meski Diperingatkan Kremlin

1 Maret 2024

Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Navalny Meski Diperingatkan Kremlin

Lebih dari 1.000 orang berkumpul untuk mengucapkan selamat tinggal kepada politisi oposisi Rusia Alexei Navalny

Baca Selengkapnya

Militer Israel Hancurkan Kuburan di Gaza, CNN: Tidak Ada Bukti Terowongan Hamas

31 Januari 2024

Militer Israel Hancurkan Kuburan di Gaza, CNN: Tidak Ada Bukti Terowongan Hamas

CNN menemukan tidak ada bukti terowongan Hamas di Pemakaman Bani Suheila dekat Khan Younis di Gaza, 1 dari 16 situs pemakaman yang dihancurkan Israel

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Hancurkan 16 Area Pemakaman Warga Palestina di Gaza

21 Januari 2024

Tentara Israel Hancurkan 16 Area Pemakaman Warga Palestina di Gaza

Sebuah investigasi menemukan tentara Israel telah menghancurkan setidaknya 16 pemakaman warga Palestina di Gaza.

Baca Selengkapnya