Polisi Buru Penyebar Hoax Virus Corona

Kamis, 19 Maret 2020 10:19 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Desember 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penyebaran berita bohong atau hoax mengenai virus corona. Menurut Yusri, saat ini banyak beredar kabar bohong mengenai virus tersebut.

"Dari Polda Metro Jaya sedang mengejar (pelaku penyebar hoaks). Kami mengejar terus pelaku yang mencoba menyampaikan ke masyarakat berita tidak sebenarnya (tentang corona) di medsos," ujar Yusri saat dikonfirmasi, Kamis, 19 Maret 2020.

Yusri mengatakan pihaknya tak akan segan mempidanakan pihak yang menyebarkan hoax corona dan membuat masyarakat panik. Oleh sebab itu, ia mengimbau agar semua pihak berhenti membagikan informasi bohong soal virus corona.

"Kami terus berkoordinasi dengan Siber Mabes Polri, di beberapa Polda sudah banyak ditemukan (hoaks tentang corona)," ujar Yusri.

Pada Senin lalu, polisi telah menangkap wanita yang diduga menyebar video hoax tentang seorang pegawai di Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Timur, terkena virus corona alias Covid-19. Video itu merekam sebuah ambulans tengah membawa seseorang yang diduga tak sadarkan diri viral di dunia maya. Para petugas ambulans yang mengangkat wanita yang tak sadarkan diri itu tampak mengenakan masker.

Advertising
Advertising

Pengambil video menduga kalau orang yang dibawa itu terkait dengan penyebaran virus corona. Ia mengatakan kalau orang itu merupakan karyawan salah satu toko di PGC.

Lewat keterangan tertulis, Property Manager PGC, Jumono Josafat, mengatakan kalau informasi dalam video yang viral itu tidak benar. Menurut Jumono, orang yang dibawa oleh ambulans mengalami kelelahan dan ada riwayat penyakit asma. “Kedatangan ambulans ke PGC adalah inisiatif dari salah satu pemilik toko atau atasan yang bersangkutan,” tulis Jumono.

Ia mengatakan kalau karyawan yang dimaksud telah dipulangkan oleh rumah sakit tempatnya mendapat pertolongan. Jumono meminta masyarakat tak mudah percaya dengan informasi tentang virus corona yang belum tentu benar.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

12 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya