TEMPO.CO, Jakarta - PT Graha Layar Prima Tbk pemilik dan operator CGV Cinemas akan menutup seluruh bioskopnya di Jakarta setelah penetapan tanggap darurat Corona di ibu kota.

Direktur CGV Dian Sunardi Munaf mengatakan penutupan akan dimulai pada Senin hingga 14 hari ke depan. “Penutupan sementara ini sejalan dengan upaya pemerintah DKI Jakarta dalam mencegah dan mengendalikan risiko penularan virus COVID-19 dan melindungi kesehatan masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu 21 Maret 2020.

Penutupan bioskop CGV selama 14 hari tersebut sesuai dengan instruksi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tertuang dalam Surat Edaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta No 60/SE/2020 tentang Penutupan Sementara Kegiatan Operasional Industri Pariwisata Dalam upaya pencegahan penularan Covid 19.

Dian menyampaikan pelanggan CGV yang membutuhkan refund tiket yang sudah dibeli melalui transaksi Online di website atau mobile apps CGV, dapat menghubungi call center CGV di 021-2920-0100 atau email di callcenter@cgv.id.

Proses pengembalian tiket melalui transaksi online di Partner CGV seperti Traveloka, Bookmyshow, dan TIX ID untuk segera akan di proses langsung oleh masing – masing Partner CGV.

Bioskop CGV memproritaskan keamanan kesehatan dan kenyamanan para penonton. Sejauh ini, CGV di Jakarta telah melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus Corona, di antaranya meningkatkan standar kesehatan dan kebersihan bioskop termasuk mengedukasi para staff tentang pencegahan penyebaran Virus COVID-19.

Dia menambahkan, CGV akan terus memonitor perkembangan dan informasi terkini tentang virus Corona dan akan mengikuti prosedur pencegahan sesuai instruksi dari pemerintah kota, provinsi dan berkoordinasi dengan pihak pengelola pusat perbelanjaan tempat CGV berada.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ini telah menetapkan Ibu Kota berstatus tanggap darurat corona. Status tersebut ditetapkan selama 14 hari ke depan dan bisa diperpanjang sesuai dengan kondisi.

Seluruh komponen Pemprov DKI Jakarta bersama dengan TNI dan polisi akan bekerja lebih ekstra dalam mengendalikan penyebaran corona Covid-19. Social Distancing, kata Anies, perlu dilakukan secara disiplin oleh masyarakat. "Kami membutuhkan kerja sama dan dukungan dari masyarakat," kata Anies.