Satu Pasien PDP Virus Corona Asal Pandeglang Meninggal

Sabtu, 21 Maret 2020 21:28 WIB

Seorang petugas medis bersiap memakai alat pelindung diri untuk memeriksa pasien suspect virus Corona di ruang isolasi instalasi paru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai di Dumai, Riau, Jumat, 6 Maret 2020. Kasus Nomor 1 suspect COVID-19 yang dalam masa observasi kondisinya juga sudah sembuh dan masih menunggu hasil uji spesimen dari laboratorium di Jakarta. ANTARA

TEMPO.CO, Serang -Satu pasien berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona atau COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Dradjat Prawiranegara, Kabupaten Serang meninggal dunia Sabtu, 21 Maret 2020.

Dari informasi yang dihimpun, korban meninggal berjenis kelamin laki laki berusia 52 tahun tersebut merupakan warga Kecamatan Mekar Jaya Kabupaten Pandeglang, Banten yang bekerja di Tanah Abang Jakarta.

“Kami belum bisa menyimpulkan apakah pasien yang berstatus Pasien dalam pemantauan itu meninggal karena positif COVID-19 atau karena penyakit lain, karena sampai saat ini belum ada hasil laboratorium belum keluar,” Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Banten Ati Pramudji Hastuti kepada Tempo Sabtu, 21 Maret 2020.

Ati menegaskan, penanganan yang dilakukan tim medis sudah sesuai dengan protap yang ditentukan. “Pasien tersebut sudah ditangani dengan baik. yang pasti penanganan terhadap pasien PDP tersebut sudah sesuai protap,” ujar Ati yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Menurut Ati, untuk mengantisipasi terjadinya eskalasi jumlah pasien Covid 19, Gubernur Banten Wahidin Halim telah menginstruksikan kepada seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota untuk menggunakan dana bantuan keuangan yang ber sumber dari APBD Provinsi agar bisa digunakan untuk penanggulangan wabah virus Corona.

Advertising
Advertising

“Mendagri sudah memberikan arahan bahwa itu bisa dilakukan, meskipun ajuan bantuan keuangan sebelumnya bukan untuk penanggulangan bencana,” kata Ati.

Menurutnya, saat ini dari 114 rumah Rumah Sakit yang tersebar diseluruh wilayah provinsi banten semuanya dipersiapkan untuk bisa menangani pasien COVID-19.

“Khusus RSUD Banten selama tiga bulan kedepan mulai hari Rabu tanggal 25 Maret 2020 akan dioperasikan khusus untuk pasien-pasien COVID-19, untuk pasien umum akan dialihkan. Disana kami siapkan 250bad pasien untuk menampung semua pasien baik berstatus ODP, suspect hingga positif Corona,” ujar Ati.

Sementara itu, Kabar meninggalnya pasien dalam pengawasan asal Pandeglang dibenarkan oleh juri bicara tim gugus terpadu penanganan Covid-19 Pandeglang Achmad Sulaeman. Menurutnya, riwayat Pasien dalam pengawasan ini masuk IGD RSDP Serang pada Jumat 21 Maret 2020 kemarin dan dinyatakan meninggal pada Sabtu, 21 Maret 2020.

Pihaknya berharap, hasil laboratorium pasien yang meninggal tersebut hasilnya negatif virus Corona. “Dia ini kerja di Tanah Abang Jakarta dan waktu dirujuk juga sudah tidak sadar. Mudah-mudahan saja hasil laboratoriumnya negatif dan penyebab meninggalnya karena penyakit sertaannya,” ujarnya.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya