Sebaran Kasus Corona di Kota Depok Terus Meluas

Minggu, 22 Maret 2020 09:06 WIB

Petugas saat melakukan sosialisasi pencegahan virus Corona atau Covid-19 dalam rail clinin di Stasiun Depok, Kota Depo, Jawa Barat, Jumat, 6 Maret 2020. PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran Corona atau Covid-19 dengan menghadirkan Rail Clinic atau kereta kesehatan serta memberikan pengecekan kesehatan gratis, membagikan masker, pamflet, menyediakan hand sanitizer, sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan edukasi seputar virus corona. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Depok – Wilayah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kota Depok semakin meluas. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah banyak.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, per 21 Maret 2020, PDP di Kota Depok telah mencapai 56 orang dan ODP 374 orang.

“Perkembangan Covid-19 di Kota Depok, PDP 56 orang, selesai 8 orang, 48 orang masih dalam pengawasan dan ODP 374 orang, selesai 134 orang, 240 orang masih dalam pemantauan,” kata Dadang, Sabtu 21 Maret 2020.

Pada Jumat 20 Maret 2020, jumlah PDP di Kota Depok masih 36 kasus, dengan 4 orang dinyatakan selesai. ODP ada 297 kasus, 134 orang selesai dan 163 orang masih dalam pemantauan.

Untuk kasus positif corona sampai hari ini masih 10 orang dan 4 orang dinyatakan sembuh, dengan angka kematian 0.

Advertising
Advertising

“Saat ini, kami sedang melakukan penanganan pada kasus PDP dan ODP termasuk melakukan tracing,” kata Dadang.

Dadang mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan rumah sakit rujukan untuk penanganan pdp dan odp dengan klasifikasi kasus sedang dan berat.

“Saat ini kita tetapkan untuk kasus ringan dan sedang rumah sakit rujukannya adalah RSUD Kota Depok, masih dipersiapkan rumah sakit rujukan Covid-19 yang bisa layani kasus sedang dan berat,” kata Dadang.

Dadang mengatakan, upaya penanganan corona Covid-19 di Depok akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi. "Kami terus berkoordinasi intensif dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Jawa Barat agar menyiapkan RS rujukan bagi kasus sedang dan berat,” kata Dadang.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

5 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

10 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

12 jam lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

13 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

21 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

1 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

1 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya