Dinkes Tangerang Pastikan Tak Periksa Corona di Rumah Jerry Lo

Rabu, 25 Maret 2020 12:04 WIB

Ilustrasi virus corona. Sumber: koSSev

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang memastikan tidak melakukan pemeriksaan dan tes virus Corona di kediaman Jerry Hermawan Lo di kawasan Gading Serpong.

"Kami belum tahu, kalau lihat videonya, ini screening mandiri sepertinya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr Desiriana Dinardianti kepada Tempo, Rabu 25 Maret 2020.

Pernyataan Desiriana ini menanggapi beredarnya video pemeriksaan dan tes Corona yang diduga berlangsung di rumah Jerry Hermawan.


Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu menggambarkan suasana pemeriksaan anggota keluarga dan karyawan Jerry di rumah mewah bercat putih itu. Suara dalam video itu menyebutkan pemeriksaan dilakukan oleh Dinas Kesehatan lengkap dengan sebuah minibus besar yang dilengkapi alat rontgen melibatkan 12 dokter dan perawat.

Desiriana menolak berkomentar banyak terkait pemeriksaan tes virus Corona tersebut. Dia hanya memastikan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang tidak memiliki kendaraan yang dilengkapi alat rontgen seperti dalam video itu. "Doain aja Dinkes Kab Tangerang bisa punya mobil seperti itu ya," kata Desiriana.

Sebuah video yang memperlihatkan kedatangan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan ke rumah Jerry Hermawan Lo beredar luas. Iriawan pun membenarkan kedatangannya dengan alasan menjalani tes Corona.

Nama Jerry Hermawan pernah ramai dibicarakan publik ketika ia terlibat kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen pada 2010 silam. Jerry divonis lima tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Selatan karena memfasilitasi rencana pembunuhan.

Iriawan menjelaskan, Jerry Hermawan Lo sebelumnya memang tengah tes Covid-19 bersama keluarga besar dan para karyawan pada 24 Maret 2020. Hermawan sengaja mendatangkan dokter dari RS Royal Progress lantaran alat tes Corona di pasaran tidak bisa didapatkan.

Selain itu, Iriawan menegaskan bahwa Hermawan tak ada maksud apapun kecuali menawarkan apakah PSSI berkenan melakukan tes yang sama. Hanya saja, ia mengaku masih harus berdiskusi dengan EXCO PSSI ihwal tawaran tersebut. "Saya harus diskusikan dulu dengan EXCO di PSSI terkait dengan tes tersebut," kata Iriawan.

Video beredar tersebut memperlihatkan Iriawan tengah disemprot disinfektan di pintu gerbang rumah Hermawan. Ia tampak datang seorang diri dengan mengenakan seragam polisi dan masker di wajahnya.


Oleh Hermawan, Iriawan diarahkan ke sebuah ruangan yang kemudian berisikan seluruh anggota keluarga besarnya tengah melakukan tes Covid-19. "Ini lagi proses pemeriksaan Corona untuk semua, seluruh keluarga besar JHL. Saudara kami, Bapak Iriawan, mampir buat kontrol," ujar Hermawan.

Ia kemudian memperlihatkan aktivitas pemeriksaan virus Corona tersebut, termasuk memperkenalkan sang dokter. "Ini dokternya. Semua lagi dicek darah, rontgen. Semoga semua sehat," kata Hermawan menutup video.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

24 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya