RSUD Kota Bekasi Jadi Rumah Sakit Utama Covid-19

Selasa, 31 Maret 2020 05:00 WIB

Petugas kesehatan RSUD Chasbullah Abdullmadjid memakai pakaian pelindung serta masker berada di ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona di Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 5 Maret 2020. RSUD kota Bekasi menyiapkan 1 ruang isolasi untuk penanganan pasien virus Corona usai Gubernur Ridwan Kamil menetapkan status siaga 1 di Jawa Barat terkait antisipasi penanganan virus corona (Covid-19). TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan satu gedung di rumah sakit umum daerah dr. Chasbullah Abdulmadjid atau RSUD Kota Bekasi sebagai lokasi penanganan pasien Covid-19. Sejumlah pasien positif Corona maupun yang dalam pengawasan sejauh ini sudah dirawat di sana.

"Saya sudah menyampaikan untuk tidak ada lagi yang dirujuk ke luar Kota Bekasi. Pusatnya semua di RSUD," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, pada Senin, 30 Maret 2020.

Menurut dia, gedung yang memiliki delapan lantai tersebut mampu menampung ratusan pasien Corona. Salah satu pasien yang dirawat di sana adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana, yang berstatus pasien positif Corona.

Ia mengatakan, rumah sakit ini akan dibantu dengan delapan rumah sakit swasta tipe B. Dimana masing-masing rumah sakit tersebut memiliki empat tempat tidur isolasi. "Rumah sakit tipe D milik kami juga bisa dipakai untuk pasien Covid-19," kata Rahmat.

Wali Kota menambahkan penyebaran virus Corona di Bekasi semakin masif. Jumlah orang positif terinfeksi virus tersebut sekarang telah mencapai 36 orang dengan satu diantaranya telah dinyatakan sembuh. Sementara orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 240 dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 131.

Advertising
Advertising

Untuk menekan penyebaran virus itu, pemerintah mengeluarkan surat edaran berupa isolasi kemanusiaan atau karantina terbatas. Langkah ini telah direstui oleh Gubernur Jawa Barat karena karantina hanya sebatas di lingkungan kompleks atau rukun warga. "Sudah banyak yang melakukannya," ujar Rahmat.

Di Kampung Jaha, Jatiasih misalnya, pengurus lingkungan setempat memperketat akses keluar - masuk lingkungan. Bahkan, setiap orang yang memasuki kawasan disemprot lebih dulu dengan disinfektan. Sementara warga di sana diimbau tetap berada di dalam rumah untuk menghindari penularan virus Corona.

ADI WARSONO

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya