Hasil Rapid Test 1000 Orang di Kabupaten Bekasi: 2 Positif Corona

Reporter

Antara

Selasa, 31 Maret 2020 10:44 WIB

Suasana drive thru Rapid Test Corona bagi ODP di GOR Pajajaran, Tanah Sareal, Kota Bogor, Sabtu 28 Maret 2020. Dok. Humas Pemkot Bogor

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi di Jawa Barat mendeteksi dua kasus virus corona atau Covid-19 dalam rapid test atau pemeriksaan cepat yang dilakukan terhadap 1.000 orang akhir pekan lalu.

"Hanya dua yang positif corona sementara 998 orang lainnya negatif," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah di Cikarang, Selasa, 31 Maret 2020.

Dua orang yang dinyatakan positif terserang virus corona, menurut dia, menjalani isolasi dan perawatan intensif di rumah sakit. "Langsung kami tindak lanjuti dengan melakukan pengawasan dan perawatan di rumah sakit," katanya.

Akhir pekan lalu, Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan pemeriksaan cepat pada orang-orang yang dinilai paling berisiko tertular dan menularkan COVID-19.
"Rapid test (pemeriksaan cepat) yang kami lakukan kemarin menggunakan dua metode yakni door to door (pintu ke pintu) dan drive through," katanya.

Dalam pemeriksaan cepat dari pintu ke pintu, petugas kesehatan mendatangi rumah orang-orang dalam pemantauan (ODP)--orang yang datang dari daerah penularan-- yang sedang melakukan isolasi mandiri serta rumah tenaga medis yang berhubungan langsung dengan pasien dalam pengawasan (PDP), orang yang datang dari daerah penularan dan mengalami gejala sakit serupa COVID-19.

Sementara tes cepat dengan metode drive through diperuntukkan bagi orang-orang dengan profesi dengan interaksi sosial tinggi seperti TNI/Polri, petugas medis, hingga petugas pelayanan publik mulai dari lurah dan kepala desa, camat, hingga pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

"Tes cepat kedua metode ini dilakukan dengan pengambilan sampel darah untuk diuji di alat test pack baru kemudian diketahui hasilnya. Bedanya kalau drive through kita siapkan lokasi di stadion kemarin," kata Alamsyah.

Hasil pemeriksaan cepat di Kabupaten Bekasi, menurut dia, sudah dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Provinsi Jawa Barat. "Pak Gubernur mengapresiasi kepada kita dan Beliau juga menyampaikan akan menambah 1.000 lagi alat rapid test-nya," kata Alamsyah.

Menurut data Pusat Informasi dan Koordinasi Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, hingga Selasa, 31 Maret 2020, pukul 08.10 WIB tercatat ada 20 orang warga Kabupaten Bekasi yang positif terserang COVID-19. Sebanyak 13 dari warga yang positif COVID-19 masih menjalani perawatan, tiga sudah sembuh, dan empat meninggal dunia.

Selain itu ada 719 warga Kabupaten Bekasi yang berstatus ODP Corona, 539 orang masih dalam pemantauan dan 180 orang lainnya sudah selesai menjalani pemantauan.
Sementara jumlah PDP di Kabupaten Bekasi sebanyak 134 orang dengan perincian 117 orang masih dalam pengawasan dan 17 sudah selesai menjalani pengawasan.

Berita terkait

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

47 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

54 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

55 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

6 Maret 2024

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

28 Januari 2024

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

Pria bernama Ahmad Supriadi, 27 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Kali Jeruk, Kampung Telaga Harapan, Cikarang Barat,

Baca Selengkapnya

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

7 Januari 2024

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

Ruas Jalan Sukamukti-Bojongmangu, Kabupaten Bekasi longsor, pada Jumat, 5 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya