Pandemi Corona Tunda Pilkada, KPU Depok Nonaktifkan PPK

Rabu, 1 April 2020 13:29 WIB

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok Nana Shobarna mengatakan, pihaknya mengikuti arahan dari KPU Pusat tentang pelaksanaan pemilihan kepala daerah selama masa pandemi virus corona atau Covid-19.

“Penyelenggara di daerah hanya eksekutor, sifatnya mengikuti dan melaksanakan apapun yang menjadi keputusan dari pimpinan di pusat,” kata Nana dikonfirmasi Tempo, Rabu 1 April 2020.

Nana mengatakan, saat ini KPU pusat telah memastikan pelaksanaan pilkada serentak yang seharusnya dilaksanakan pada 23 September 2020 mendatang diundur. Tapi belum ditentukan hingga kapan pengunduran tersebut.

“Ada tiga opsi, mundur selama 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan, kami masih menunggu keputusannya,” kata Nana.

Nana menjelaskan, jika pengunduran selama 3 bulan maka pelaksanaan Pilkada Depok bakal dilaksanakan pada 9 Desember 2020, sementara jika 6 bulan maka akan dilaksanakan pada 17 Maret 2021 dan opsi terakhir pilkada dilaksanakan pada 29 September 2021.

Advertising
Advertising

“Lagi-lagi kami ini hanya penyelenggara di daerah, apapun kebijakan keputusan dan arahan dari pusat kita akan tunduk dan patuh,” kata Nana.

Nana mengatakan, saat ini pihaknya pun telah menonaktifkan 55 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 11 Kecamatan se Kota Depok sebagai imbas dari penundaan tersebut. “PPK sudah dinonaktifkan sejak 26 Maret lalu, jadi mereka sementara kita off kan ada sebanyak 55 orang dari 11 kecamatan,” kata Nana.

Selain itu, tiga kegiatan yakni pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS), rekruitmen petugas pemutakhiran data pemilih dan penyusunan dan pencocokan penelitian data pemilih pun harus ditunda. “Seharusnya sudah dimulai dilaksanakan akhir Maret ini sampai April,” kata Nana.

Terkait anggaran yang sudah digelontorkan, Nana pun masih menunggu arahan dari pusat bagaimana mekanismenya. “Terkait itu kami tentu masih menunggu petunjuk arahan dari pimpinan nanti bagaimana mekanisme teknis dan sebagainya,” kata Nana.

Nana menjelaskan, di tahun 2020 ini, KPU Kota Depok telah menerima anggaran pilkada sebanyak 40% atau sekitar Rp 24 miliar dan masih ada di kas negara sebanyak 60% atau sekitar Rp 36 miliar. Berdasar arahan nantinya anggaran yang belum dipakai tersebut dapat direlokasi untuk penyelesaian penanganan pandemi Covid-19.

“Kami KPU di daerah ini prajurit jadi nanti arahan pimpinan pusat petunjuk nya seperti apa akan kami ikuti,” kata Nana.

Berita terkait

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

13 jam lalu

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

Wali Kota Depok 2 periode Mohammad Idris dikabarkan bakal naik level untuk bertarung di pemilihan gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 serentak.

Baca Selengkapnya

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

1 hari lalu

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

Wina mengaku menyayangkan perusakan baliho sosialisasinya untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

2 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

3 hari lalu

PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat melanjutkan kerja sama mereka setelah usai berkoalisi di Pilpres 2024. Kerja sama itu akan dilanjutkan di tingkat daerah jika kedua partai berbeda haluan di pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

4 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

5 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

5 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya

Bupati Buru Selatan Kembali Maju Pilkada 2024

5 hari lalu

Bupati Buru Selatan Kembali Maju Pilkada 2024

Bupati Buru Selatan, Hj Safitri Malik Soulisa dipastikan maju kembali dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024

Baca Selengkapnya

PDIP Gelar Rakornas Bahas Persiapan Pilkada Serentak 2024

6 hari lalu

PDIP Gelar Rakornas Bahas Persiapan Pilkada Serentak 2024

PDIP telah memulai pemetaan awal untuk mempersiapkan mesin partai guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut Banyak Calon Kepala Daerah Ragu Maju Pilkada 2024

8 hari lalu

Hasto PDIP Sebut Banyak Calon Kepala Daerah Ragu Maju Pilkada 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung soal adanya kepala daerah yang ragu untuk berlaga di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya