Imbas Wabah Corona, Begini Cara Pasar di Depok Bertahan Hidup

Minggu, 5 April 2020 20:44 WIB

Penjualan jahe dan temulawak di Pasar Kemirimuka, Depok, mengalami kenaikan setelah dua warga terinfeksi corona virus, Rabu 4 Maret 2020. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Depok -Dampak wabah Corona atau COVID-19, sejumlah pasar di Kota Depok telah melakukan transaksi secara online.

Ada enam pasar yakni Pasar Cisalak, Pasar Agung, Pasar Kemiri, Pasar Tugu, Pasar Musi, dan Pasar Depok Jaya, yang banting stir dalam layanan kepada konsumen di tengah wabah Corona saat ini.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, kebijakan mendaringkan transaksi di pasar, mulai dikembangkan oleh Pemkot Depok sejak tanggal 30 Maret 2020.

“Tujuan dari pasar online ini untuk membantu warga yang ingin belanja kebutuhan pokok tanpa harus ke pasar,” tulis Idris dalam keterangan persnya, Minggu 5 April 2020.

Idris mengatakan, untuk mekanismenya, para pembeli dapat langsung menghubungi nomor handphone penjual yang telah di koordinir dan disebarkan oleh Pemerintah Kota Depok.

“Belanja dilakukan dengan cara menghubungi pedagang secara langsung melalui handphone, yang nomornya sudah diinfokan oleh masing-masing pasar kepada warga,” kata Idris.

Idris mengatakan, tidak ada perbedaan harga dalam proses belanja online ini, namun pedagang hanya dibebankan untuk membayar biaya antar barang belanjaan, “Untuk harga dengan tarif normal, sesuai kesepakatan penjual dengan pembeli, dan ongkos kirim/ojek dibebankan kepada pembeli,” kata Idris.

Advertising
Advertising

Idris berharap, manfaat yang diperoleh dalam belanja online ini bukan hanya warga yang terbantu dimudahkan dalam membeli kebutuhan pokok, juga para pedagang tetap dapat berjualan meski ada aturan yang membatasi aktifitas selama masa pandemi Covid-19,

“Demikian pula bagi teman-teman pengojek dapat berperan dalam pengiriman barang-barang yang dipesan,” kata Idris.

Terkait nomor handphone penjual, para pembeli dapat membuka situs web resmi Pemerintah Kota Depok yakni https://depok.go.id.

Lebih jauh Idris mengatakan, selama masa pandemi Covid-19 ini, pihaknya meminta agar warga mengikuti arahan pemerintah agar upaya pemutusan mata rantai virus ini dapat terjadi.

“Penyebaran COVID-19 terus meningkat, saya meminta kepada Seluruh Warga Kota Depok untuk mengikuti seluruh Protokol Pemerintah, Diam di Rumah, Jaga Jarak Fisik dan Sosial, sehingga kita dapat menghentikan penyebaran COVID-19 di Kota Depok,” kata Idris.

Untuk diketahui, kasus COVID-19 di Kota Depok per Minggu 5 April 2020, jumlah kasus positif bertambah menjadi 64 kasus, dengan rincian 10 orang sembuh, delapan orang meninggal dunia.

Sementara di tengah wabah Corona saat ini, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 421 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sudah mencapai 1819 orang.

Berita terkait

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

4 jam lalu

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

Nama Mohammad Idris sedang dibahas di DPW PKS Jawa Barat untuk diajukan ke DPP PKS.

Baca Selengkapnya

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

1 hari lalu

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

Wali Kota Depok 2 periode Mohammad Idris dikabarkan bakal naik level untuk bertarung di pemilihan gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 serentak.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

5 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

12 hari lalu

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

Wali Kota Mohammad Idris mengatakan, untuk ASN Depok tidak ada WFH kecuali ada hal darurat.

Baca Selengkapnya