PSBB, Polda Metro Siapkan 20 Check Point di Perbatasan Jakarta

Kamis, 9 April 2020 20:25 WIB

Ilustrasi Polisi Satuan Lalu Lintas. ANTARA/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya membangun 20 titik pos di perbatasan Jakarta untuk mengawasi kendaraan yang keluar masuk Ibu Kota selama masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB. Dari pos tersebut, polisi akan memantau jumlah penumpang di dalam kendaraan untuk memastikan pengendara mengikuti aturan PSBB.

"Saat ini kami sudah membangun sekitar 20 check point di seluruh wilayah DKI Jakarta, khususnya di perbatasan yang masuk ke kota Jakarta, misalnya perbatasan Jakarta Timur dan Bekasi, Jakbar dan Tangerang, ada titik-titik pemeriksaan check point," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi, Kamis, 9 April 2020.

Sambodo mengatakan pemeriksaan ini akan mirip seperti saat penerapan 3 in 1 di jalan protokol Jakarta. Polisi akan memberhentikan kendaraan pribadi dan umum secara acak serta mengecek jumlah penumpang di dalamnya. Jika ada kendaraan yang tak sesuai PSBB, maka akan diminta berputar arah dan tak boleh masuk Jakarta.

"Pemeriksaan check point ini bukan berarti penutupan atau penyekatan, tetapi kami memang hanya mengawasi jumlah penumpang dalam satu kendaraan," kata Sambodo.

Sistem pengawasan ini pun akan efektif mulai berlaku saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan status PSBB pada Jumat, 10 April 2020. Saat ini pihak Dirlantas Polda Metro Jaya masih menunggu Pergub dari Anies.

Advertising
Advertising

Adapun batas maksimal penumpang dalam 1 kendaraan yang diatur dalam PSBB, adalah 50 persen dari kapasitas maksimal kendaraan. Misal mobil mini bus yang berkapasitas 6-7 orang, maka nantinya hanya boleh berisi 3 orang saja. Hal ini juga berlaku untuk kendaraan umum dan roda dua.

Penerapan batas maksimal penumpang di kendaraan ini agar program social distancing dapat berjalan sehingga penularan virus corona atau COVID-19 dapat terhenti. "Kebijakan ini juga memerlukan waktu untuk sosialisasi ke masyarakat," kata Sambodo.

Berita terkait

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

14 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

18 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

19 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

20 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

21 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

23 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

23 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya