Pemkot Bekasi Siapkan Skema Bantuan Sosial untuk PSBB

Sabtu, 11 April 2020 06:00 WIB

Inspektur Pengawasan Daerah Polda Jateng Kombes Pol Budi Yuwono (kiri) menyerahkan bantuan sembako kepada warga saat giat bakti sosial yang dilaksanakan TNI-Polri di Kelurahan Karangjati, Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis 9 April 2020. Dalam giat tersebut sebanyak 370 paket sembako dan masker kain dibagikan kepada warga yang secara sosial-ekonomi terdampak wabah virus Corona (COVID-19). ANTARA FOTO/Aji Styawan

TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan Pemerintah Kota Bekasi mulai melakukan persiapan menjelang kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Status itu telah diajukan ke Kementerian Kesehatan lewat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Kami lagi siapkan langkah-langkahnya," kata Rahmat Effendi pada Jumat, 10 April 2020. Menurut dia, kebijakan PSBB diperlukan mengingat jumlah kasus Corona terus naik. Hari ini, ia menyebut kasus Corona terkonfirmasi mencapai 119. Padahal kemarin hanya tercatat 84 kasus, artinya dalam sehari bertambah 35 kasus.

Rahmat menuturkan salah satu persiapan menjelang PSBB ialah mendata penerima bantuan sosial atau Bansos. Ia menyebut jumlah yang telah masuk ke Kementerian Sosial melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 120 ribu keluarga. "Sekarang yang didata yang non DTKS, sedang dikumpulkan sejak semalam," kata dia.

Menurut dia, penerima bantuan di luar DTKS ada ojek online dan masyarakat yang mengalami penurunan kemampuan finansial. "Orang yang sekarang usahanya sudah enggak ada, semua sudah disetop pasti ada penurunan kemampuan. Rumah makan yang dibatasi, itu pasti ada kendala-kendala," tutur Wali Kota Bekasi.

Ia mengatakan Bansos dari pemerintah yang diberikan selama pemberlakuan PSBB adalah sembako dan uang tunai dalam bentuk BLT. Sumber dananya dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat. "Kami juga menyiapkan," kata dia.

Advertising
Advertising

Berdasarkan Kepwal Nomor. 360/Kep.161-BPKAD/III/2020, dana Bansos dialokasikan sebesar Rp 46 miliar dari biaya tak terduga (BTT) Kesiapsiagaan Pengawasan dan Pemantauan Infeksi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Bekasi. Rinciannya di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan sebesar Rp 38,3 miliar sedangkan di Dinas Sosial Rp 7,9 miliar.

ADI WARSONO

Berita terkait

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

14 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

8 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

8 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

10 hari lalu

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

Hakim MK Saldi Isra dalam dissenting opinion sebut 7 daerah harusnya pemungutan suara ulang. Berapa suara Prabowo-Gibran di tempat itu?

Baca Selengkapnya

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

10 hari lalu

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

MK sebut penyaluran bansos menjelang pemilu tak untungkan Prabowo-Gibran. Ini gelontoran dana bansos triliunan rupiah menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

12 hari lalu

MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

Ganjar Pranowo, mengatakan, hakim MK tidak konsisten dalam mempertimbangkan putusan sengketa hasil Pilpres 2024 terurama soal bansos

Baca Selengkapnya

3 Poin Dissenting Opinion Hakim Saldi Isra dalam Putusan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres Anies-Muhaimin

12 hari lalu

3 Poin Dissenting Opinion Hakim Saldi Isra dalam Putusan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres Anies-Muhaimin

"Saya berkeyakinan bahwa dalil pemohon terkait dengan politisasi bansos beralasan menurut hukum," ucap Saldi Isra.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Anggap Politisasi Bansos Terjadi di Pilpres 2024

12 hari lalu

Hakim MK Saldi Isra Anggap Politisasi Bansos Terjadi di Pilpres 2024

"Saya berkeyakinan bahwa dalil pemohon terkait dengan politisasi bansos beralasan menurut hukum," ucap Saldi Isra.

Baca Selengkapnya

Kata Bawaslu Soal Penyaluran Bansos Menjelang Pilkada 2024

12 hari lalu

Kata Bawaslu Soal Penyaluran Bansos Menjelang Pilkada 2024

MK meminta penyaluran bansos di masa mendatang tidak lagi dilakukan menjelang pelaksanaan pemilu.

Baca Selengkapnya

MK Nilai Bansos Tak Beri Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum Anies-Muhaimin Beri Tanggapan

12 hari lalu

MK Nilai Bansos Tak Beri Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum Anies-Muhaimin Beri Tanggapan

MK menolak dalil yang diajukan pemohon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengenai bansos berkaitan dengan perolehan suara Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya