Petugas Kesehatan bersama Polisi melakukan pengecekan suhu tubuh penumpang Bus saat kegiatan Check Point Pengawasan Pelaksanaan PSBB di Gerbang Tol Pasar Rebo 2, Jakarta, Jumat, 10 April 2020. Kegiatan yang dilakukan Petugas Polda Metro Jaya terkait Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta yang berlaku mulai hari ini hingga 14 hari kedepan tersebut menyasar pengendara kendaraan yang tidak menggunakan masker dan jumlah orang yang melebihi kapasitas kendaraan berdasarkan aturan. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta -Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana mengemukakan jumlah penumpang bus umum pada hari kedua Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB, Sabtu, 11 April 2020 sangatPSBB minim.
"Kita tadi lihat jumlah penumpang sangat minim, setiap bus hanya diisi lima sampai enam orang," katanya saat mengunjungi Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu siang, 11 April 2020 di hari kedua PSBB Jakarta.
Kapolda bersama jajaran anggota Polrestro Jaktim melakukan pengecekan secara langsung hingga ke bagian dalam bus untuk memastikan berjalan optimal.
Nana menyempatkan diri berkomunikasi dengan para penumpang dan sopir bus terkait kondisi penumpang. "Ini memang segini ya penumpangnya, cuma lima orang," tanya Nana kepada sopir bus.
Nana juga membagikan masker medis kepada sejumlah penumpang dan awak bus untuk dipakai selama menempuh perjalanan.
"Kendaraan umum mereka sudah patuhi 50 persen penumpang," katanya.
Kehadiran Kapolda ke Terminal Kampung Rambutan dalam rangka mengecek kesiapan personel lapangan serta tingkat kepatuhan masyarakat terhadap PSBB di hari kedua.
"Kepada masyarakat yang belum patuh terus kita kasih edukasi dan sosialisasi. Kita masih imbau masyarakat pakai masker dan jaga jarak itu yang kami imbau, sampai saat ini baru sebatas imbauan," katanya.