Polisi Buru Pria Penaruh Tas Mencurigakan Depan Hotel Indonesia

Kamis, 16 April 2020 17:14 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis, 2 April 2020. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta Andono Warih menyatakan kualitas udara di Jakarta membaik seiring dengan minimnya aktivitas selama masa tanggap darurat virus corona yang salah satunya disebabkan penerapan bekerja dari rumah atau 'work from home' untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Corona atau COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -Sebuah tas mencurigakan yang ditemukan tergeletak di depan Hotel Indonesia Kempinski, Bundaran HI, Jakarta Pusat, ternyata kosong. Tas tersebut sempat membuat panik masyarakat di sekitar lokasi.

"Benda itu tas kosong, tidak membahayakan. Kami masih cari pelaku (yang menaruh tas itu). Dia cuma berjalan kaki," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Heru Novianto saat dihubungi, Kamis, 16 April 2020.

Heru mengatakan tas tersebut dipastikan kosong setelah tim penjinak bom dari Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap benda tersebut. Pengerahan tim penjinak bom, kata Heru, merupakan standar prosedur yang harus dilakukan saat ditemukan benda mencurigakan.

"Prosuder pengamanan kami kalau ada benda mencurigakan adalah memanggil tim penjinak bom," kata Heru.

Tas mencurigakan itu sebelumnya ditemukan oleh petugas keamanan setelah ditinggalkan oleh seseorang tak dikenal di halaman Hotel Indonesia. Saat dikejar, orang tak dikenal itu melarikan diri.

Advertising
Advertising

Tas tersebut memiliki ukuran diameter sekitar 30 sentimeter dan bewarna hitam. Pemilik tas pun sampai saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

3 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya