Menelusuri Kasus Positif Covid-19 di Cluster Bethel Petamburan

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 21 April 2020 08:58 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat sampai saat ini masih jadi wilayah tertinggi dalam jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19. Dalam data yang ditampilkan di situs corona.jakarta.go.id, ada 53 pasien terkonfirmasi positif di Petamburan.

Jumlah yang tinggi itu tak lepas dari temuan kasus positif virus corona di asrama Bethel Petamburan.

Camat Tanah Abang Yassin Passaribu terciptanya cluster pasien positif COVID-19 di Bethel Petamburan terjadi setelah salah satu mahasiswa dari asrama itu kembali dari perjalanan ke Lembang, Jawa Barat pada Maret lalu.

"Infonya mahasiswa dari Lembang datang ke sana, tidak lama berselang mulai satu persatu mahasiswa terjangkit. Maret itu masih ada aktivitas di asrama tersebut," kata Yassin saat dihubungi, Senin, 21 April 2020.

Yassin mengatakan dugaan tersebut karena tidak ada warga di kawasan Petamburan terutama di dekat cluster Bethel yang dinyatakan positif Covid-19.

Advertising
Advertising

Yassin mengatakan hingga saat ini sebanyak 41 orang penghuni asrama Sekolah Tinggi Teologi Bethel Petamburan sudah dibawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet untuk menjalani perawatan khusus.

Selain itu, Yassin mengatakan sisa penghuni yang ada di asrama saat ini melakukan isolasi diri dan telah menjalani swab test untuk mengetahui kondisi tubuh para mahasiswa turut terinfeksi Covid-19 atau tidak.

"94 mahasiswa yang sudah dites swab tapi hasil belum keluar. Jika hasilnya positif saya pastikan akan dibawa ke Wisma Atlet," kata Yassin.

Penjagaan dari pihak keamanan baik Polisi, TNI, serta para Kepala Lingkungan di kawasan itu dipastikan terus dilakukan agar para mahasiswa tetap dapat menjalani isolasi mandiri dengan baik.

Yassin juga mengatakan kebutuhan hidup para mahasiswa terutama makanan juga disiapkan oleh pihak Kecamatan serta masyarakat sekitar.

"Kami juga bantu kebutuhan ke pihak asrama untuk mahasiswa. Yang jelas mereka tidak boleh keluar dari asrama," kata Yassin.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Asrama STT Bethel Petamburan Tony Wattimena mengaku tidak mengetahui asal mula merebaknya Covid-19 di asrama itu.

Ia mengatakan selama dua bulan, tidak ada aktivitas mengajar-belajar serta menerima tamu dari luar daerah Jakarta.

"Kami itu sudah dua bulan terakhir tidak ada aktivitas belajar, termasuk tidak menerima kunjungan dari luar yang datang ke asrama," kata Tony.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya