RS Darurat Wisma Atlet Kini Menampung 694 Pasien Corona

Reporter

Adam Prireza

Kamis, 23 April 2020 10:48 WIB

Petugas melintas peringatan Zona Merah dan wajib mengenakan APD lengkap di depan tower tujuh RS Darurat Covid-19, kompleks Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Ahad, 22 Maret 2020. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat menampung 694 pasien Corona hingga Kamis, 23 April 2020, pukul 08.00 WIB. Jumlah itu terdiri dari 397 pria dan 297 wanita yang sedang menjalani isolasi dan perawatan.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) RS Darurat Corona Wisma Atlet, Laksamana Madya TNI Yudo Margono, jumlah itu terdiri dari 605 pasien positif Corona, 75 pasien dalam pemantauan (PDP), dan 14 orang dalam pemantauan (ODP).

Yudo mengatakan jumlah pasien rawat inap bertambah 42 orang dibandingkan Rabu, 23 April 2020, yaitu semula 652 menjadi 694 orang. Adapun pasien Corona bertambah 46 orang, di mana kemarin tercatat 559 orang dan hari ini 605 orang.

Selanjutnya, RSD Wisma Atlet mencatat pengurangan jumlah pasien PDP sebanyak lima orang, dari 80 menjadi 75 orang. Sedangkan untuk ODP terdapat penambahan satu orang dari sebelumnya 13 orang.

Rumah sakit darurat Corona mulai beroperasi pada 23 Maret 2020 untuk mengantisipasi jumlah pasien Corona yang terus bertambah. RS menempati dua gedung Wisma Atlet dengan daya tampung sekitar 3.000 pasien. Fasilitas rumah sakit Wisma Atlet terdiri dari ruangan rawat inap dan juga ruangan untuk mengisolasi pasien COVID-19. Rumah sakit ini didesain untuk merawat pasien dengan kondisi ringan hingga sedang.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan diteruskan hingga 22 Mei 2020. Selama PSBB pertama, yakni 10 April 2020 penyebaran Covid-19 masih terus meningkat.

Tercatat pada 10 April jumlah kasus positif Corona masih di angka 1.810. Namun hingga 22 April pasien positif sudah mencapai 3.399. Jumlah korban yang meninggal juga melonjak dari 156 per 10 April naik menjadi 308 per 22 April. Sedangkan korban sembuh dari 82 menjadi 291.

ADAM PRIREZA | TAUFIQ SIDDIQ

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

7 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

9 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

3 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya