RS Persahabatan Rawat 24 Bayi yang Lahir dari Pasien Covid-19

Kamis, 23 April 2020 20:00 WIB

Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di dalam Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan telah menerima sepuluh pasien rujukan dalam pengawasan terkait virus corona. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan merawat 24 bayi yang dilahirkan oleh ibu yang positif Covid-19 maupun berstatus pasien dalam pengawasan.

Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan 24 bayi itu dirawat sejak awal Maret lalu. “Kami juga mempunyai kasus-kasus bayi yang lahir dari ibu yang PDP maupun dinyatakan positif Covid-19,” ujar Rita dalam konferensi pers online pada Kamis, 23 April 2020.

Rita menjelaskan puluhan bayi tersebut masih dirawat di RS Persahabatan hingga saat ini. “Walaupun belum dinyatakan bayinya itu positif,” ucap dia.

RS Persahabatan sampai hari ini masih merawat 54 pasien terkait Covid-19. Jumlah itu terdiri dari 19 pasien positif Covid-19 dan 35 orang PDP.

Sejak awal Maret, RS Persahabatan telah merawat total 414 pasien, dengan rincian 205 pasien positif Covid-19, 54 orang PDP, dan bukan Covid-19 sebanyak 55 orang. Selain itu, kata Rita, sebanyak 96 orang pasien telah sembuh atau diperbolehkan pulang.

Menurut Rita, dari 96 orang itu, 38 pasien di antaranya telah sembuh, sementara 58 pasien dipulangkan untuk melakukan isolasi mandiri. Alasannya, keadaan umum para pasien tersebut telah dinyatakan membaik sehingga bisa menjalani isolasi di rumah.

RS Persahabatan menyediakan tim untuk memantau hingga pasien tersebut dinyatakan negatif corona. “Pasien seperti ini kami pulangkan agar tempat tidur yang ada bisa digunakan kembali untuk pasien lain yang lebih membutuhkan,” tutur dia.

Advertising
Advertising

Selain pasien sembuh, ada 76 pasien positif Covid-19, 12 PDP, serta 21 pasien bukan Covid-19 meninggal di RS Persahabatan. Untuk pasien yang meninggal karena Covid-19, kata Rita, sebanyak 85 persen di antaranya memiliki penyakit bawaan, seperti gangguan jantung, ginjal, dan hipertensi.

Berita terkait

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

4 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

5 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

6 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

9 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

10 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya