Pemkot Jakarta Utara Siapkan Rumah Isolasi Bagi Pasien Covid-19

Sabtu, 25 April 2020 14:37 WIB

Seorang karyawan memeriksa ruangan tempat tinggal di SMK Negeri 27 Jakarta, Jumat 24 April 2020. Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubah sekolah menjadi lokasi para tenaga kesehatan dan ruang isolasi pasien selama pandemi COVID-19 tersebut ditolak oleh orang tua siswa dan lingkungan setempat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap kelurahan dan kecamatan di wilayah Jakarta Utara menyiapkan rumah isolasi bagi pasien positif Covid-19 dengan kriteria tanpa gejala dan tidak memiliki penyakit penyerta.

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, mengatakan langkah itu adalah upaya antisipasi untuk menekan penyebaran Covid-19.

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan instruksi terkait kesiapan gugus tugas Covid-19 di kecamatan, kelurahan, RW, dan RT terkait rumah isolasi.

“Hari ini kami turun untuk meninjau langsung sejumlah lokasi yang diusulkan menjadi rumah isolasi di setiap kecamatan," ungkap Ali dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 24 April 2020.

Ali mengecek kesiapan rumah isolasi di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Nagrak, Kecamatan Cilincing, dan Mess Diklat Maritim IPC, Kecamatan Koja. Ia menyebut kedua lokasi tersebut cukup representatif untuk dijadikan rumah isolasi.

Menurut Ali, Pemerintah Kota Jakarta Utara akan berkolaborasi dengan pihak lain untuk melengkapi fasilitas rumah isolasi.

Ali juga mengimbau kecamatan dan kelurahan untuk menggunakan potensi yang ada, baik itu aset pemerintah maupun swasta yang sudah disetujui. "Kami sudah cek di setiap kecamatan ada beberapa lokasi yang diusulkan. Nanti akan dibahas dan ditetapkan apakah lokasi itu tergolong memadai atau tidak untuk rumah isolasi," ujarnya.

Saat ini Rusunawa Nagrak Tower 3, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, yang berjumlah 500 unit dalam kondisi kosong. Setiap unitnya terdiri dari 2 kamar tidur, dapur, kamar mandi dan balkon. Sedangkan Mess Diklat Maritim IPC Kecamatan Koja memiliki 10 kamar tidur. Kedua lokasi itu mempunyai kapasitas yang berbeda dan berpotensi untuk dijadikan rumah isolasi.

Advertising
Advertising

"Prinsipnya rumah isolasi ini untuk rawat jalan apabila membutuhkan perawatan lebih lanjut akan kita sampaikan rujukan untuk dibawa ke rumah sakit. Bisa dibilang ini sebagai isolasi dan juga transit bagi pasien COVID-19 yang rumahnya tidak memadai untuk dilakukan isolasi mandiri. Dimana tidak ada kamar atau ruangan yang membatasi pasien dan anggota keluarga lainnya maka kita sarankan untuk masuk ke rumah isolasi selama masa inkubasi 14 hari," kata Hakim.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

16 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

16 hari lalu

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

Ancol Taman Impian di Kawasan Jakarta Utara masih menjadi rujukan masyarakat untuk berliburan

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

18 hari lalu

145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

Sebanyak 145 personel gabungan bakal disiagakan mengamankan Ancol saat libur Lebaran 2024. Polisi menyebut untuk mengantisipasi copet.

Baca Selengkapnya