Suasana pengisian gas Elpiji tabung 3 kilogram (kg) di Depot LPG Tanjung Priok, Jakarta, 21 Mei 2018. Depot LPG milik PT Pertamina (Persero) tersebut mampu mendistribusikan Elpiji 3 kg sebanyak 66.000 tabung per harinya dengan pendistribusian wilayah DKI Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Depok - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) menjamin stok elpiji selama Ramadan hingga Idul Fitri.
"Kami telah mengalokasikan sebanyak 1,6 juta tabung gas 3 kilogram untuk Kota Depok," kata Kepala Disperdagin Kota Depok, Zamrowi Hasan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 25 April 2020.
Walaupun memastikan persediaan elpiji aman, Pemkot Depok bersama Hiswana Migas akan terus memantau persediaan elpiji di pasaran.
Disperdagin Depok juga telah menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi kelangkaan elpiji. Salah satunya berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk meminta tambahan pasokan gas.
"Bila ada kelangkaan, kami langsung minta tambahan kuota gas kepada Pertamina. Kami pastikan tidak terjadi kelangkaan elpiji di Kota Depok," katanya.
Dewan Penasihat Hiswana Migas Kota Depok Mohammad Athar mengatakan telah mengalokasikan 1,6 juta tabung elpiji 3 kg di bulan April 2020. Serta ada penambahan pasokan (fakultatif) di luar alokasi bulanan.
Menurut dia jumlah tersebut telah disalurkan ke lima Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 29 agen elpiji 3kg, dan 840 pangkalan yang tersebar di Kota Depok. "Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan elpiji 3kg yang sudah tersebar di 63 Kelurahan dan 11 Kecamatan se-Kota Depok," ujarnya.
Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim
2 hari lalu
Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim
Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.
