Bupati Ade Yasin Sebut Efektivitas PSBB Kabupaten Bogor Kecil

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 26 April 2020 18:30 WIB

Bupati Bogor Ade Yasin (kanan) didampingi Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy (kiri) saat meninjaui persiapan jelang diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jalan Raya Bogor, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa 14 April 2020. Pemerintah Kabupaten Bogor akan memberlakukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di Kabupaten Bogor pada Rabu (15/4/2020) di 53 titik. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di wilayahnya belum efektif menekan penularan virus corona. "Memang kalau dibilang mubazir sama sekali tidak. Tapi kalau efektivitasnya, kecil," kata Ade dalam diskusi secara daring yang disiarkan Medcom.id, Ahad, 26 April 2020.

Ade menuturkan masih banyak warganya yang mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap di rumah. Bahkan, sebagian masyarakat justru meributkan masalah pendistribusian bantuan sosial.

Selain itu, sebagian masyarakat juga masih mengabaikan anjuran pemerintah untuk pemakaian masker dan social distancing. "Padahal kami sudah sosialisasi jauh-jauh hari."

Menurut Ade, efektivitas kebijakan pembatasan sosial mesti menjadi pembahasan seluruh kepala daerah di Jabodetabek. Ade berujar jika wilayahnya mesti memperpanjang masa pembatasan, maka harus diintegrasikan dengan Jakarta.

Kabupaten Bogor telah menerapkan pembatasan sosial sejak 15 April lalu. "Sebaiknya ada hal-hal yang kita buat bersama terkait bagaimana PSBB bisa efektif dan terintegrasi dengan mempertimbangkan usulan kami," ujarnya.

Advertising
Advertising

Pembatasan pertama yang dilakukan Kabupaten Bogor, kata dia, berjalan begitu saja sesuai aturan pemerintah pusat. Pembatasan sosial yang kedua, kata dia lagi, pemerintah daerah harus mendapatkan kepastian usulannya dipertimbangkan oleh pusat.

Salah satu usulan yang harus dipertimbangkan daerah mitra DKI adalah penghentian sementara kereta rel listrik. "Kalau Kemenhub ngotot kereta harus jalan karena ada tenaga kesehatan atau yang dikecualikan itu berarti kita harus cari solusi."

Menurut Ade Yasin, jika pemerintah melepas penumpang KRL seperti pembatasan sosial yang pertama maka penyebaran Covid-19 bakal gagal. Kata Ade, harus ada syarat yang lebih ketat bagi penumpang yang mau naik KRL.

Ade memberi saran agar setiap penumpang yang naik harus dilengkapi surat keterangan. "Mereka harus menunjukkan keterangan dari tempat mereka bekerja yang diizinkan beroperasi selama PSBB," kata politikus PPP itu.

Menurut Ade, dengan syarat tersebut maka pembatasan sosial di KRL bisa berjalan dengan baik. "(KRL) hanya untuk orang-oramg yang pekerjaannya dikecualikan," ujarnya.

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

20 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

4 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

13 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

14 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

14 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

15 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

15 hari lalu

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.

Baca Selengkapnya