Polres Jaksel Dikerahkan Data Warga Belum Dapat Bantuan Sosial

Senin, 27 April 2020 13:51 WIB

Ilustrasi pemberian bantuan sosial. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Selatan dikerahkan untuk mendata warga terdampak PSBB COVID-19 yang belum mendapat bantuan sosial dari pemerintah sesuai instruksi Kapolri.

"Polres sudah mendata melalui Babhinkamtibmas yang ada di setiap kelurahan," kata Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Choiron El Atiq saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin 27 April 2020.

Choiron mengatakan upaya kepolisian untuk membantu masyarakat yang terdampak wabah COVID-19 telah dilakukan sebelum adanya instruksi Kapolri tersebut.

Bantuan sosial menyasar warga yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Kalau dihitung sampai sekarang sudah hampir 5 ribu paket sembako kita sebar di wilayah Jakarta Selatan," kata Choiron.

Bansos tersebut disebar dan dibagikan kepada masyarakat yang belum tersentuh bantuan pemerintah baik berasal dari Polrestro Jaksel maupun jajaran Polsek. "Tiap hari ada yang disalurkan baik sembako atau makanan segar santap saji," kata Choiron.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menginstruksikan jajaran polres untuk menyisir dan mendata warga yang belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.

Sebanyak 500 Polres diminta menyiapkan 10 ton beras dan bahan pokok lainnya untuk dibagikan kepada warga yang belum terdata tersebut.

Mabes Polri siap mengucurkan dana kontingensi ke setiap polres untuk membeli beras dan bahan pokok untuk disalurkan kepada masyarakat yang belum mendapatkan bansos.

Bantuan sosial itu dibagikan sebagai jaring pengaman sosial yang disiapkan pemerintah untuk masyarakat terdampak pembatasan sosial berskala besar atau PSBB selama wabah COVID-19. "Wabah ini telah telah mengganggu semua sektor di masyarakat baik sosial, ekonomi maupun kesehatan," kata Idham Azis.

Berita terkait

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

3 jam lalu

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

3 jam lalu

Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

Risma mengaku usulan mekanisme bansos ini usai mendengar kabar pengusulan bantuan sosial diputuskan oleh satu orang

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

1 hari lalu

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

ICW mengungkap beberapa kerentanan yang mungkin terjadi di Pilkada 2024. Berkaca dari pengalaman Pilpres.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

4 hari lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

5 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya