320 Kendaraan yang Hendak Keluar Jabodetabek Dipaksa Putar Balik

Senin, 27 April 2020 16:34 WIB

Polisi menghentikan bus penumpang saat penerapan pelarangan mudik di Jalur Pantura, Perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Karawang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 25 April 2020. Hari kedua penerapan pelarangan mudik di kawasan tersebut masih banyak pengendara yang memaksakan untuk mudik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta- Sebanyak 320 kendaraan yang hendak keluar dari wilayah Jabodetabek diminta untuk putar balik oleh Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bekasi. Hal itu sesuai dengan kebijakan larangan mudik yang berlaku sejak Jumat, 24 April lalu.

Kepala Satuan Lantas Polres Bekasi Ajun Komisaris Besar Rachmat Sumekar dalam keterangan tertulisnya menjelaskan jumlah itu merupakan akumulasi sejak 24-26 April 2020. Menurut Rachmat, kendaraan yang paling banyak diputarbalikkan adalah bus dengan jumlah 213 unit. “Selanjutnya travel sebanyak 69 unit, kendaraan pribadi 30 unit, dan motor 8 unit,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin, 27 April 2020.

Rachmat mengatakan sebanyak empat pos pemantauan telah didirikan di wilayah kabupaten Bekasi, yaitu di Cibarusa, Kedung Waringin perbatasan dengan Karawang, Bojong Mangu, dan Kebayoran. Polisi, lanjut dia, juga mengawasi jalur tikus yang kerap dipakai oleh warga yang masih nekat mudik.

Polisi sebelumnya menyatakan akan tegas menegakkan aturan larangan mudik dengan menutup akses masyarakat dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi menuju Karawang, Jawa Barat pada 7 Mei 2020. Kepala bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, penutupan dilakukan untuk menghadang masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran 2020.

Yusri menjelaskan, sejak pelarangan mudik pada Jumat lalu, masyarakat di Jabodetabek tidak diperkenankan keluar ke kota lain. Namun khusus untuk daerah Karawang, polisi masih memberi keringanan dan diperbolehkan.

Advertising
Advertising

Kelonggaran aturan itu hanya diberlakukan kepada masyarakat yang tinggal di Jabodetabek, tapi bekerja di kawasan Karawang atau sebaliknya. Mereka diperbolehkan melintasi pos penjagaan perbatasan dengan menunjukkan bukti bekerja dan tinggal di kawasan Karawang.

Namun mulai 7 Mei 2020, pengecualian itu akan dicabut dan bagi yang melanggar akan diberi tindakan tegas. "Tegas seperti apa? Kami akan putar balikkan kendaraannya. Dengan putar balik juga akan menjadi sanksi bagi mereka semua," kata Yusri.

Untuk mengetatkan peraturan larangan mudik, Polda Metro Jaya telah menyebarkan pos pengawasan di 18 titik. Ada 2 lokasi yang menjadi penempatan pos besar, yakni di tol Cikarang dan tol Bitung. Tol Cikarang akan mencegah warga Jabodetabek mudik ke arah Karawang dan Tol Bitung untuk mencegat masyarakat mudik ke arah Merak.

Lalu 3 di Bekasi Kota; Sumber Arta, Bantargebang dan Cakung. Terakhir 4 di Bekasi Kabupaten seperti yang sudah disebutkan di atas. Pos pantau yang akan tersebar di 18 titik itu telah efektif beroperasi pada Jumat dini hari, 24 April 2020 pukul 00.00. Pelaksanaan pemantauan larangan mudik Lebaran 2020 ini merupakan salah satu bagian dalam Operasi Ketupat 2020 yang akan berlangsung hingga H+7 Lebaran.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

5 jam lalu

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

PSI Kota Bekasi mengaku telah menerima dukungan agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Bekasi 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

1 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

2 hari lalu

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

Pencurian modus pecah kaca mobil itu diduga terjadi saat korban dan ayahnya makan di Warung Gabus Pucung di Rawalumbu. Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

2 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

BMKG memberikan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarannya (Jabodetabek) pada hari ini, Kamis 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

3 hari lalu

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

3 hari lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

5 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

8 hari lalu

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

8 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya