Sejumlah pekerja dan alat berat menyelesaikan pengerjaan proyek Underpass Senen Extention, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2020. Pengerjaan underpass ini terus dikebut untuk di proyeksikan dapat mendukung Transit Oriented Development (TOD) dan pengoperasian bus Transjakarta. Pemerintah DKI Jakarta mengajukan anggaran sebesar 121,2 M untuk proyek Underpass Senen Extention ini. TEMPO/Muhammad Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian menutup jalur terowongan atau underpass Senen yang mengarah ke Monas mulai Selasa, 28 April 2020. Penutupan rencananya akan dilakukan selama 10 hari ke depan.
"Yang dari Cempaka Putih, mau masuk underpass ditutup sementara karena ada pekerjaan jalan (underpass Senen Extension)," ujar Kasatlantas Jakarta Pusat Komisaris Lilik Sumardi saat dihubungi, Kamis, 30 April 2020.
Dengan adanya penutupan ini, masyarakat yang melintas dari arah Cempaka Putih menuju Monas akan dialihkan melalui jalur atas atau menyeberangi jalur rel kereta api. Hal ini mengakibatkan jalur atas menjadi macet saat jam sibuk.
Jalur kereta api yang buka tutup setiap Commuter Line melintas mengakibatkan penumpukan kendaraan di Jalan Letjen Suprapto. Selain itu, penyempitan jalur di Jalan Poncol mengarah ke Simpang 5 Senen juga menambah kemacetan di lokasi.
Penutupan sebagian jalur tersebut merupakan imbas pelebaran underpass Senen atau proyek Underpass Senen Extension. Pengerjaan proyek ini telah dilakukan sejak 1 Januari 2020 dan rencananya akan selesai 30 Desember 2020.