TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Tamansari AKBP Abdul Ghafur mengatakan wanita yang ditemukan bersimbah darah di sebuah hotel di Jakarta Barat merupakan korban perampokan dan penusukan senjata tajam.
"Dia korban penganiayaan, sempat check in dengan laki-laki yang berkenalan lewat aplikasi MiChat," ujar Ghafur di Jakarta, Senin 4 Mei 2020.
Ghafur mengatakan, korban berinisial E (19) sudah dipulangkan setelah mendapat perawatan karena mengalami 12 luka tusukan.
Setelah masuk kamar hotel pada Minggu dinihari, korban dirampok dan ditusuk senjata tajam 12 kali oleh teman kencan yang dikenalnya lewat MiChat. "Dia masih hidup, korban penganiayaan. Dia sudah pulang ke kosannya, istirahat di rumah," kata Ghafur.
Anggota polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku penganiayaan yang terlibat perampokan dan penusukan senjata tajam itu.
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney
7 hari lalu
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney
Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.