Anggota Ikatan Alumni Lalu Lintas Sekolah Tinggi Transportasi Darat (IKALL/STTD) membagikan paket sembako kepada pengemudi angkutan umum secara "drive thru" di Terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Mei 2020. ANTARA-HO-Sudin Perhubungan Jakarta Selatan
TEMPO.CO, Jakarta -Alumni Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) membagikan paket sembako untuk awak angkutan umum di Terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Mei 2020.
Sembako dibagikan sebagai bentuk kepedulian Ikatan Alumni Lalu Lintas (IKALL) STTD terhadap dampak pandemi Covid-19 yang dialami para awak angkutan umum karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
Pembagian sembako dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara 'drive thru' atau layanan tanpa turun dari kendaraan bermotor, guna menjaga jarak fisik dan tidak ada kerumunan.
Pengurus Pusat IKAAL Seindonesia Imanuel Christanto mengatakan kegiatan pembagian sembako kepada awak angkutan umum dilakukan serentak di seluruh Wilayah DKI Jakarta yang tersebar di sejumlah titik.
"Pembagian sembako untuk awak angkutan umum juga dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, melalui gerakan bakti sosial Polri peduli dampak pandemi Covid-19," kata Imanuel.
Pembagian paket sembako dipimpin langsung oleh Adji Kusambarto Kepala UPT Parkir Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.
Total ada 100 paket sembako berisikan beras 5 kg, mie instan 5 bungkus, minyak goreng 1 liter, 1 bungkus teh/kopi. "Semoga bantuan sembako yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi awak angkutan umum," kata Aji.
Kepala Terminal Pasar Minggu R Gultom mengatakan ada 60 orang pengemudi angkutan dari enam trayek yang beroperasi di wilayah Jakarta Selatan. Seluruh pengemudi tersebut menerima sembako secara 'drive thru', mereka tidak turun dari angkutan tetap di dalam angkotnya.
Para awak angkutan umum penerima paket sembako terdiri atas angkutan umum Koperasi Wahana Kalpita (KWK) dan mikrolet. Selanjutnya pembagian sembako akan dilakukan secara berkeliling dengan sasaran pengemudi bajaj dan taksi di wilayah Jakarta Selatan.
Para awak angkutan umum bersyukur ada pihak yang peduli dengan keberadaan mereka yang juga terkena imbas Covid-19. "Bantuan ini sangat bermanfaat, setidaknya dapat meringankan beban ekonomi kami karena adanya corona ini," kata Maman salah satu awak angkutan umum.
