Kemensos Jelaskan Jumlah Penerima Bantuan Sosial di DKI Jakarta

Jumat, 8 Mei 2020 13:45 WIB

Caption foto:Distribusi bantuan sembako dari Kementerian Sosial. Foto : Kemensos

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial Pepen Nazaruddin menjelaskan soal jumlah bantuan sosial atau bansos yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan pemerintah DKI. Menurut Pepen, awalnya Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut 3,7 juta jiwa penduduk DKI membutuhkan bansos.

"Pada waktu rapat terbatas, Pak Gubernur menyampaikan bahwa ada 3,7 juta jiwa penduduk DKI yang perlu bansos," kata Pepen saat dihubungi, Jumat, 8 Mei 2020.

Anies membeberkan angka ini saat rapat terbatas alias ratas dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 30 Maret 2020. Rinciannya, yaitu 1,1 juta jiwa menjadi tanggungan pemerintah DKI. Sementara sisanya sebanyak 2,6 juta jiwa bakal memperoleh bansos dari pemerintah pusat.

"Yang 2,6 juta jiwa ini dikonversi menjadi 1,3 juta kepala keluarga," ucap dia.

Pepen berujar, pihaknya telah mendistribusikan bansos berupa sembako kepada 956 ribu KK di Ibu Kota. Pemerintah pusat akan kembali menyalurkan bansos kepada sekitar 300 ribu KK setelah mengantongi data termutakhir dari pemerintah DKI.

Advertising
Advertising

Dia melanjutkan tak ada tambahan KK yang harus ditanggung pemerintah pusat. Bantuan kepada 1,3 juta KK ini, tutur Pepen, juga berbeda dengan penerima bansos dari pemerintah DKI. Pemerintah DKI telah memberikan bansos tahap pertama kepada 1,19 juta KK.

"Di luar yang sudah menerima program Pemprov," ujarnya.

Sebelumnya, kisruh soal data penerima bansos di DKI kembali mencuat setelah dipersoalkan tiga menteri Jokowi. Ketiganya, yakni Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Juliari mempersoalkan data penerima bansos dari DKI dan pusat yang tumpang tindih. Lalu Sri ketika rapat virtual dengan Komisi XI DPR menyinggung pemerintah DKI tak memiliki anggaran untuk mendanai bansos sembako bagi 1,1 juta warga.

"Jadi yang tadinya 1,1 juta DKI dan sisanya 3,6 juta pemerintah pusat, sekarang seluruhnya diminta di-cover pemerintah pusat," ucap Sri, Rabu, 6 Mei 2020.

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

17 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

19 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

3 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya