Wagub Ahmad Riza Minta Data Bansos DKI Tak Dipersoalkan

Selasa, 12 Mei 2020 03:48 WIB

Ahmad Riza Patria. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyatakan tak perlu mempersoalkan data penerima bantuan sosial atau bansos dari Pemerintah Provinsi DKI dan Pemerintah Pusat yang serupa. Sebab, menurut dia, Bansos sama-sama diterima oleh warga Jakarta di waktu yang berbeda.

"Jadi sebetulnya ini tidak perlu dipermasalahkan karena yang dibantu juga warga Jakarta, warga kita," kata Riza saat dihubungi Tempo, Senin, 11 Mei 2020.

Dia menyampaikan pemerintah DKI terlebih dulu menyalurkan Bansos tahap pertama sehari sebelum PSBB Jakarta untuk 3,7 juta jiwa alias 1,2 juta keluarga yang membutuhkan. Baru pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial membagikan bantuan kepada warga yang sama pada 20 April 2020.

Itu artinya, ada jeda waktu 10 hari bagi warga menerima bantuan tersebut. Karena itu, Riza menilai, seharusnya tak perlu memperdebatkan Bansos dari Pemprov DKI dan pusat. Lagipula, lanjut dia, bantuan pemerintah daerah ataupun pusat sama-sama kebutuhan primer dan tak bertahan lama.

Riza memberi ilustrasi dari Gubernur DKI Anies Baswedan ihwal beda memberikan sepeda dengan makanan. Sepeda merupakan jenis barang yang tidak habis sehingga tak perlu lagi dibagikan kepada warga membutuhkan.

"Tapi kalau makan kita dikasih hari ini kemudian 10 hari atau seminggu lagi (diberikan), itu tidak apa-apa karena makanan jenis barang yang habis pakai dan untuk kepentingan yang sangat primer," jelas politikus Partai Gerindra ini.

Sebelumnya, pemerintah DKI mendistribusikan Bansos tahap pertama pada 9 April 2020 atau satu hari sebelum pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB Jakarta). Anies Baswedan menyampaikan bantuan disalurkan ke 1,2 juta keluarga dan diklaim hanya 1,6 persen di antaranya salah sasaran.

Penyaluran bantuan yang awalnya direncanakan setiap minggu ternyata terhenti di pekan pertama. Dengan begitu, pemerintah DKI baru satu kali membagikan Bansos. Sebab, di pekan berikutnya, DKI mengandalkan bantuan berupa sembako dari pemerintah pusat. Pemprov DKI menganggarkan Rp 5,03 triliun dari pos belanja tidak terduga (BTT) untuk menangani Covid-19.

Pemerintah kembali merencanakan penyaluran Bansos tahap dua pada 10 hari sebelum Lebaran 2020. Warga yang terdaftar sebagai penerima mencapai 2,15 juta keluarga. Agar data tak tumpang tindih, pemerintah DKI membantu 853.196 keluarga dan pemerintah pusat bertanggung jawab atas sekitar 1,3 juta keluarga yang terdampak pandemi Corona.

LANI DIANA

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

16 menit lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

22 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya