Pandemi Corona, Stok Darah di PMI Jakarta Makin Menipis

Reporter

Imam Hamdi

Rabu, 13 Mei 2020 13:36 WIB

Petugas menunjukkan kantong darah di unit transfusi darah PMI Indramayu, Jawa Barat, Senin 23 Maret 2020. PMI Indramayu menyatakan stok darah menipis karena pemberlakuan kebijakan pembatasan sosial (Social Distancing) guna mengantisipasi wabah COVID-19. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Tranfusi Darah PMI DKI Jakarta, Salimar Salim, mengatakan stok darah di DKI semakin menipis selama pandemi Corona. "Stok darah sekarang sudah jauh dari kebutuhan setiap hari," kata Salimar saat dihubungi, Rabu, 13 Mei 2020.

Salimar menuturkan kebutuhan darah di DKI mencapai 800-1.000 kantong per hari. Namun saat ini PMI DKI hanya mempunyai stok darah sebanyak 200 kantong. Pasokan darah, kata dia, mulai terasa berkurang sejak Maret lalu, setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus corona pertama kali.

Sejak dinyatakan sebagai pandemi, Salimar menyatakan, banyak orang dan instansi membatalkan kegiatan donor darah. "Mulai Maret memang banyak instansi yang membatalkan kegiatan donor. Dari 14 instansi yang membatalkan 12 instansi," tuturnya.

PMI DKI biasanya mempunyai stok darah untuk dua hari ke depan. Bahkan, sebut Salimar, setiap menjelang Ramadan PMI telah mendapatkan stok darah cadangan untuk dua pekan ke depan yang mencapai 10-14 ribu kantong. Sebab, setiap Ramadan jumlah pendonor bakal berkurang.

Namun Ramadan tahun ini stok darah cadangan tidak tersedia. Bahkan PMI kesulitan mencari pendonor darah. "Padahal kami harus memenuhi permintaan rumah sakit," sebut dia.

Advertising
Advertising

Salimar berujar ketersediaan darah saat Ramadan ini sedikit terbantu karena anggota TNI-Polri diminta untuk donor darah. "Beberapa komunitas juga membantu kami untuk mengantisipasi keterbatasan stok menjelang puasa," tuturnya.

Selama Ramadan 2020, PMI sangat bergantung kepada warga yang rutin mendonorkan darah. Salimar berharap warga lainnya bisa ikut mendonorkan darah.

PMI, dia menegaskan, memastikan keamanan pendonor selama pandemi Corona. Sebab, petugas juga telah menerapkan protokol kesehatan dalam mengambil darah pendonor. "Kami juga terapkan physical distancing dan protokol kesehatan lainnya. Jadi tidak perlu khawatir untuk mendonorkan darah," ujarnya.

Selain itu, di tengah ibadah puasa Ramadan, PMI memberikan alternatif kepada warga yang mau mendonorkan darah. "Bisa datang setelah sahur. Atau dua jam setelah buka puasa," ujarnya. "Saat Ramadan ini memang sangat sedikit yang mau mendonor karena takut batal puasanya dan lemas," kata Salimar.

Menurut dia, jika stok darah terus berkurang maka banyak warga yang membutuhkan terancam keselamatannya. Ia menyatakan kelompok yang rentan ialah para penderita talasemia, orang yang melakukan hemodialisa dan operasi besar yang sangat membutuhkan darah.

Untuk mengatasi kekurangan stok darah ini, kata Salimar, PMI Jakarta saat ini bergantung kepada saudara atau kerabat pasien yang membutuhkan darah. "Jadi sekarang banyak mengandalkan donor dari keluarga pasien," ujarnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

2 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

8 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

10 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

17 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

18 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

19 hari lalu

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.

Baca Selengkapnya

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

21 hari lalu

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

21 hari lalu

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?

Baca Selengkapnya