Ada Pedagangnya Positif Corona, Pasar Bogor Ditutup

Rabu, 13 Mei 2020 16:09 WIB

Calon pembeli tengah memilih ikan di pasar Parung, Bogor, 23 April 2020. Pedagang pasar di Parung mengeluhkan turunnya omset 50 persen selama pandemi Covid-19. Tempo/Nurdiansah

TEMPO.CO, Bogor - Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan Pasar Bogor sementara akan ditutup, setelah tiga pengunjung dan pedagang reaktif rapid test corona. Bahkan salah seorang di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19 seusai swab test PCR.

Penutupan juga berlaku bagi pasar lain di Kota Bogor jika kedapatan pengunjung atau pedagangnya positif setelah rapid test. "Semua sama, kita tutup sementara jika ada yang terkonfirmasi," kata Dedie saat dikonfirmasi Tempo, Rabu 13 Mei 2020.

Dedie mengatakan dengan ditemukannya kasus baru di Pasar Bogor, kemungkinan besar ada kasus positif Covid-19 di pasar lain. Pemkot Bogor akan menggelar rutin tes massal Covid-19 sepekan sekali di pasar-pasar.

Tes akan dilakukan mulai dari Pasar Bogor, Kebonkembang, Merdeka, Pasar Induk dan pasar lainnya. "Semua kita pastikan. Kalau ada terkonfirmasi, kita bersihkan dan semprot disinfektan," kata Dedie.

Tentang kasus corona Pasar Bogor Dedie mengatakan hanya 3 dari 502 orang yang ikut rapid test yang reaktif. Swab test menunjukkan satu di antaranya positif yaitu milik si pedagang.

Dedie menyebut pedagang itu ber-KTP Kabupaten Bogor. "Sehingga mulai hari ini sampai 3 hari ke depan, Pasar Bogor lantai 1 yang merupakan area tempat aktivitas pedagang tersebut akan dilakukan penyemprotan disinfektan," kata Dedie.

Untuk langkah pencegahan dan pemutusan rantai penularan yang disebabkan oleh pedagang pasar tersebut, Dedie mengatakan pihaknya termasuk tim gugus tugas Covid dan Dinkes Kota Bogor segera melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Dinkes Kabupaten Bogor, melakukan pemetaan dan penelusuran serta pemeriksaan terhadap pedagang tersebut. "Juga termasuk orang-orang yang kontak dengannya," kata Dedie.

Dedie belum bisa memberikan informasi berapa kasus Covid-19 yang ditemukan selain 1 pedagang di Pasar Bogor. Hingga saat ini Pemkot Bogor masih menunggu hasil swab test yang dilakukan beberapa hari lalu di Pasar Kebonkembang dan GOR Pajajaran. "Hasil uji labnya belum keluar, kita masih tunggu itu," demikian Dedie.

Advertising
Advertising

M.A MURTADHO

Berita terkait

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

1 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

2 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

10 hari lalu

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya