Fraksi PDIP Sarankan Anies Longgarkan PSBB Jakarta Usai Lebaran

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 17 Mei 2020 12:45 WIB

Pelanggar menjalankan sanksi kerja sosial membersihkan sarana fasilitas umum dengan mengenakan rompi karena tidak menggunakan masker dikawasan Cilandak, Jakarta, Kamis 14 Mei 2020. SAdapun sanksi tidak mengenakan masker saat berada ditempat umum diberikan teguran tertulis atau sanksi denda mulai dari 100 ribu hingga 250 ribu atau kerja sosial membersihkan sarana fasilitas umum dengan mengenakan rompi pelanggar PSBB. Tempo/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta -Anggota Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka secara bertahap kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jakarta setelah lebaran.

"Ini harusnya dibuka bertahap dengan ketat. Sebaiknya setelah Idul Fitri," kata Gilbert melalui pesan singkatnya, Ahad, 17 Mei 2020 terkait PSBB Jakarta.

Sebelum membuka PSBB Jakarta secara bertahap, Gilbert menyarankan Pemerintah Provinsi DKI bisa mencegah kegiatan silaturahmi warga saat lebaran. Sebab, saat Idul Fitri semua lapisan akan bergerak untuk bersilaturahmi yang berpotensi menambah banyak kasus penularan virus Corona.

"Kalau silaturahmi dibatasi dulu, kita lebih aman. Tanggung pengorbanan kita, semua kan sudab berkorban. Paskah, Waisak Ramadhan atau tarawih, tanggung amat event yang lebih besar kita tak kontrol."

Menurut dia, jika setelah lebaran tidak ada peningkatan yang drastis, maka pelonggaran pembatasan mulai bisa dilakukan secara bertahap. Pertama, kata dia, bisa dimulai dari pelonggaran gerak masyarakat bawah agar mereka bisa kembali bekerja.

"Mereka secara daya tahan lebih kuat. Korban Covid-19 lebih banyak menengah ke atas dan usia 50 tahun lebih," ujarnya. "Mulai per segmen ekonomi bawah dan segmen pangan."

Advertising
Advertising

Pemerintah pun bisa mengawasi efektivitas pelonggaran pembatasan sosial itu. Jika tidak terjadi ledakan jumlah warga yang terinfeksi Covid-19, maka pemerintah bisa membuka segmen lain seperti sandang.

"Transportasi harus diawasi sesuai standar Covid-19. Tidak boleh berjubel, pake APD, dan semua cuci tangan sebelum masuk," ujarnya.

Berita terkait

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

1 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

14 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

14 jam lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

1 hari lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

1 hari lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

1 hari lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya