Dianggap Menghina Marga Latuconsina, Andre Taulany Dipolisikan

Selasa, 19 Mei 2020 10:05 WIB

Foto Andre Taulany (kanan) saat mengikuti tantangan Until Tomorrow. Tak ingin ketinggalan, para seleb pun turut mengikuti tantangan ini. Mereka mengunggah potret dirinya yang tampak nyeleneh. instagram.com/andreastaulany

TEMPO.CO, Jakarta - Komedian Andre Taulany kembali berurusan dengan hukum setelah dilaporkan oleh seorang pengacara bernama Ruswan Latuconsina ke Polda Metro Jaya. Dalam laporan itu, Andre dilaporkan bersama dengan komedi lain Rina Nose, karena dianggap menghina marga Latuconsina.

"Benar, laporannya sudah masuk," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Selasa, 19 Mei 2020.

Yusri tidak menjelaskan secara detail mengenai laporan tersebut. Sebab, pihaknya baru menerimanya Senin, 18 Mei 2020 dan perlu dipelajari lebih lanjut.

Laporan terhadap Andre dan Rina itu tertuang dalam surat bernomor LP/2880/V/YAN.2.5/2020/SPKT/PMJ bertanggal 18 Mei 2020. Kedua komedian itu dilaporkan dengan pasal terkait pencemaran nama baik melalui media elektronik. Dalam surat tersebut, pelapor mengklaim korban dalam kasus ini merupakan seluruh keluarga besar Latuconsina yang marganya dibuat bahan bercandaan Andre dan Rina.

Adapun awal kasus ini terjadi saat Andre Taulany dan Rina menjadi pembawa acara komedi sahur di Net TV dengan bintang tamu Prilly Latuconsina. Mereka berdua kemudian melontarkan pelesetan dari nama marga Prilly tersebut.

Advertising
Advertising

Saat itu Andre Taulany memplesetkan nama Prilly Latuconsina menjadi Prilly Latukondangan dan Rina Nose mempelesetkan nama Prilly menjadi Prilly Latukonstraksi.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

46 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

5 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

11 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

22 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya