Pasar Tanah Abang Ramai Saat PSBB, Satpol PP Tambah Personel

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 19 Mei 2020 10:35 WIB

Warga berbelanja pakaian yang dijual pedagang kaki lima di Jalan Jati Baru II, Tanah Abang, Jakarta, Senin, 18 Mei 2020. Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sebagian oknum pedagang tetap menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI, Arifin, mengatakan bakal mengerahkan personel untuk mencegah transaksi jual beli di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menurut Arifin, beberapa hari belakangan Pasar Tanah Abang kembali ramai dengan lapak pedagang dan warga yang datang.

Di sisi lain, Satpol PP DKI Jakarta menyatakan kekurangan personel untuk mengawasi penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Jakarta di lokasi itu. “Mulai hari ini kami kerahkan petugas dari DKI. Kemarin yang berjaga kan hanya dari Satpol PP Jakarta Pusat. Mulai hari ini kami dari DKI ikut berjaga untuk memperketat pengawasan,” kata Arifin saat dihubungi, Selasa, 19 Mei 2020.

Arifin belum bisa merinci jumlah personel yang bakal ditugaskan di kawasan Tanah Abang. Selama kebijakan PSBB Jakarta belum dilonggarkan, tutur dia, pedagang dilarang berjualan karena berpotensi menimbulkan kerumunan dan penularan Covid-19. Apalagi para pedagang tidak termasuk 11 sektor yang dikecualikan selama pembatasan sosial.

Satpol PP telah menjatuhi sanksi ke beberapa pedagang dan pengunjung dengan hukuman sosial. Mereka dijatuhi sanksi karena melanggar Pergub DKI Nomor 33 Tahun 2020 tentang PSBB Jakarta. Dalam Pergub tersebut semua orang yang keluar rumah diwajibkan menggunakan masker dan wajib menjaga jarak sosial atau tidak berkerumun. “Karena mereka tidak patuh maka kami berikan sanksi,” kata Arifin.

Selain itu, menurut Arifin, banyak pedagang masih nekat kembali berjualan di Pasar Tanah Abang karena ingin memanfaatkan waktu menjelang lebaran. Ia menilai para pedagang kembali membuka lapak karena melihat ada permintaan yang tinggi jelang hari raya Idul Fitri.

Advertising
Advertising

“Beberapa hari lagi kan lebaran. Padahal selama PSBB berlaku pedagang masih dilarang berjualan,” ujar Arifin.

Arifin berharap warga tidak kembali datang ke Pasar Tanah Abang, untuk membeli kebutuhan menjelang lebaran. Dengan tidak ada warga yang datang, kata dia, maka pedagang juga tidak bakal berjualan lagi. “Kami berharap semua bisa patuh karena pembatasan ini dilakukan untuk melindungi warga dari potensi penularan Covid-19.”

IMAM HAMDI

Berita terkait

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

3 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

3 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

4 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

5 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

5 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

5 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

5 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

5 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

5 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya