PSBB Diperpanjang, Anies Baswedan: Semoga Ini Fase Terakhir

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 19 Mei 2020 18:35 WIB

Sejumlah pengendara kendaraan bermotor mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin, 18 Mei 2020. Meski masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih berlangsung, kemacetan lalu lintas masih terjadi di Ibu Kota. ANTARA/Rifki N

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap masyarakat bisa berdisiplin dalam perpanjangan masa pembatasan sosial selama dua pekan ke depan.

Jika disiplin, Anies memperkirakan Ibu Kota bakal keluar dari fase PSBB ini. "Ini kami harap jadi fase (PSBB) yang terakhir."

Sebelumnya, Anies memperpanjang masa PSBB yang berakhir pada 21 Mei 2020. Pembatasan sosial akan diperpanjang dari 22 Mei hingga 4 Juni 2020.

Dalam masa perpanjangan ini, Anies berharap semua pihak ikut membantu dalam mengendalikan virus. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengimbau warganya agar tetap di rumah. Pada PSBB saat ini, kata Anies, baru ada 60 persen warga yang berada di rumah.

Selain itu, Anies juga mengimbau agar warga tidak mudik pada lebaran tahun ini. "Tinggal saja di Jakarta. Kami ingin berhasil mengendalikan ini semua," ujarnya. "Ini kalau bisa jadi PSBB penghabisan. Jangan diperpanjang."

Advertising
Advertising

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kesiapan lokasi isolasi sementara penanganan Covid-19 di Gedung Balai Latihan Kesenian Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad, 17 Mei 2020. ANTARA/Sigid Kurniawan

Anies menuturkan memperpanjang pembatasan sosial dengan menganalisa data secara ilmiah. Menurut dia, jika pada perpanjangan ini bisa dikendalikan pemerintah bakal membuka secara bertahap Ibu Kota sampai keadaan normal. "Tentunya normal dengan istilah new normal."

Anies menuturkan saat ini angka reproduksi Covid-19 di DKI masih di angka 1,1. Artinya satu orang yang terinfeksi Covid-19 masih menularkan ke satu orang. Untuk membuka kembali Ibu Kota dalam keadaan normal, angka reproduksi harus di bawah satu.

Menurut inisiator Gerakan Indonesia Mengajar itu, yang menentukan penurunan reproduksi penularan adalah masyarakat. "Bukan pejabat pemerintah atau penegak hukum. Yang menentukan kita semua."

Masyarakat yang bakal menjadi garda terdepan untuk menurunkan angka reproduksi penularan Covid-19. Anies berharap perpanjangan ini tidak membuat angka reproduksi penularan Covid-19 menjadi empat seperti di bulan Maret kemarin. "Kepada yang belum berdiam diri di rumah. Dua minggu ini mari kita berdisiplin di rumah. Sehingga Jakarta sukses mengendalikan ini semua."

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya