H-1 Lebaran, Harga Ayam dan Bawang Merah di Pasar Senen Meroket

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 22 Mei 2020 17:26 WIB

Pedagang cabai tengah menata dagangannya di Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Menurut pedagang akibat banyaknya usaha makanan yang tutup, harga cabai merah keriting mengalami penurunan yang sebelumnya Rp 40.000 kini menjadi Rp 18.000 dan cabai rawit merah sebelumnya Rp 50.000 kini Rp 20.000. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga beberapa kebutuhan pokok dan komoditas terutama ayam dan bawang merah mengalami kenaikan di Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada H-1 Lebaran atau Jumat ini, 22 Mei 2020.

"Sekarang harga daging ayam potong sudah Rp 60.000 perkilogramnya. Dua hari ini lah mulai naik terus harganya," kata Djati, pedagang ayam saat ditemui Blok III Pasar Senen.

Djati mengatakan, kenaikan harga ayam menjelang lebaran paling tinggi di tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya kenaikan ayam biasanya hanya sekitar Rp 5.000-Rp1.0000. Namun tahun ini kenaikan ayam mencapai Rp 20.000 hanya dalam waktu dua hari saja atau sejak H-3 Lebaran.

"Tahun lalu naiknya cuma Rp10.000. Gak seperti tahun ini. Kalau sekarang kan sampai Rp 20.000. Tahun ini naiknya lumayan-lah," kata Djati.

Kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah. Jika seminggu sebelum lebaran harga bawang merah terpantau Rp 35.000 perkilogram. Namun dua hari menjelang lebaran harga bawang merah melonjak dua kali lipat menjadi Rp 70.000.

"Sekarang yang paling mahal ini bawang merah udah 70 ribu," kata Obet seorang penjual sayur di Pasar Senen Blok III.

Obet mengatakan, hal itu normal terjadi setiap Lebaran untuk komoditas bawang merah yang memang menjadi incaran para pembeli.

"Naik terus, tadinya Rp35.000, kan naik Rp5.000 perhari, terus sekarang jadi Rp70.000. Yang naik bawang merah doang. Kalau yang lain masih normal kayak cabai merah nih sekarang kisaran Rp35.000- Rp40.000," kata Obet.

Kenaikan harga juga turut terjadi pada komoditas daging sapi, meski demikian kenaikan harga daging sapi termasuk dalam kategori normal.

"Sekarang Rp 130.000 perkilogramnya, naik Rp20.000. Cuma kalau mau Lebaran seperti saat ini ya memang naik harganya, terhitung normallah," kata Edi Sapto yang menjual daging sapi di Pasar Senen.

ANTARA

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

16 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

7 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

8 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

9 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

9 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

9 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

9 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

10 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya