Warga Kompleks di Zona Hijau Bekasi Ini Gelar Buka Puasa Bersama

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 22 Mei 2020 22:20 WIB

Ilustrasi Buka Puasa. Jefri Tarigan/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan warga di salah satu kompleks zona hijau Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar buka puasa bersama menjelang berakhirnya Ramadan pada Jumat, 22 Mei 2020.

"Alhamdulillah, setelah hampir sebulan puasa, menjelang Lebaran kami ingin berbuka puasa bersama-sama," kata Erna, salah satu warga yang mengusulkan acara tersebut di Cikarang Barat, Bekasi, Jumat, 22 Mei 2020.

Puluhan warga yang mengikuti iftar bersama tersebut merupakan warga yang termasuk di dalam sebuah kompleks yang menerapkan karantina kelompok untuk mencegah penularan wabah Covid-19.

Warga di perumahan tersebut melakukan karantina kelompok dengan menutup sejumlah pintu keluar dan masuk kompleks, sementara membiarkan satu gerbang tetap terbuka dengan penjagaan petugas.

Petugas yang berjaga di gerbang kompleks tersebut melakukan penyemprotan desinfektan kepada warga yang akan keluar dan masuk kompleks, sekaligus mengharuskan mereka untuk memakai masker saat akan keluar.

Advertising
Advertising

Menyambut Hari Kemenangan, Hari Raya Idul Fitri, yang menurut perkiraan peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) akan jatuh pada 24 Mei, warga di kompleks tersebut menyiapkan makanan untuk disantap saat berbuka bersama.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19, warga membuat beberapa makanan takjil seperti es buah, gorengan, sambal goreng mi, agar-agar, risol, buah-buahan dan lainnya.

Selain berbuka bersama, warga di kompleks tersebut juga berencana untuk menggelar Salat Idul Fitri di dalam lingkungan kompleks.

"Karena orang-orang yang datang ke Masjid berasal dari luar kompleks juga, kami tidak tahu kondisi kesehatan mereka. Jadi untuk mengantisipasi kemungkinan penularan virus, kami berencana melaksanakan Salat Idul Fitri di dalam kompleks," kata Yanto, salah satu warga di kompleks yang rencananya akan menjadi imam Shalat Idulf Fitri.

Sebagian besar warga di kompleks tersebut merupakan warga pendatang yang telah lama tinggal di kompleks perumahan itu dan memilih untuk tidak mudik atau pulang ke kampung halaman demi mematuhi larangan mudik, terutama untuk menghindari kemungkinan penyebaran wabah.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

3 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

4 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

5 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya