Wagub DKI: Potensi Penularan Corona Saat New Normal Lebih Tinggi

Reporter

Taufiq Siddiq

Selasa, 2 Juni 2020 06:03 WIB

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meninjau pos cek poin pemeriksaan orang masuk keluar Jakarta di Exit Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Cigombong Jawa Barat, Ahad, 31 Mei 2020. (ISTIMEWA)

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan potensi penularan Covid-19 pada saat masa transisi menuju normal baru akan lebih tinggi dibanding saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB Jakarta).

Riza meminta agar masyarakat untuk tetap disiplin dan patuh saat new normal sudah diterapkan di Jakarta. "Justru di masa transisi harus lebih patuh disiplin, kenapa karena potensi kerumunan lebih besar. Potensi penyebaran lebih besar di masa normal baru, justru itu harus patuh dan disiplin," ujar Ahmad Riza saat siaran live bersama Tempo, Senin malam, 1 Juni 2020.

Riza mencontohkan kasus Corona di sejumlah negara yang sudah melaksanakan new normal malah kembali mengalami kasus Covid-19 bahkan dengan jumlah yang lebih tinggi dari sebelumnya. Menurut dia, hal tersebut terjadi lantaran masyarakat belum sepenuhnya siap untuk menjalani normal baru.

Riza mengatakan di Jakarta pemberlakuan new normal nanti akan dimulai dengan masa transisi terlebih dahulu. Langkah pertama ialah dengan mengedukasi masyarakat saat kembali beraktivitas dengan suasana berbeda karena harus melaksanakan protokol kesehatan. Standar protokol kesehatan meliputi menggunakan masker, menjaga jarak aman hingga mencuci tangan.

Perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta, ujar dia, saat ini terlihat kurva kematian dan kasus positif sudah mulai menurun, termasuk Reproduction Number (RO) Covid-19 yang berada di angka 1. Namun, menurut dia, hal tersebut belum cukup untuk menuju masa transisi karena menjelang lebaran kemarin tercatat terjadi banyak pelanggaran PSBB.

Advertising
Advertising

Selain itu, Riza menambahkan, saat ini puluhan RW tercatat masih berstatus zona merah. "Kami lebih memperhatikan agar 62 RW yang masih merah untuk bekerja keras bisa ke zona kuning dan kembali ke zona hijau," tutur Ahmad Riza Patria.

Politikus Partai Gerindra ini menyatakan Pemprov DKI masih membahas ihwal kebijakan new normal. Rencananya, kata dia, keputusan kenormalan baru atau kembali memperpanjang PSBB Jakarta akan diumumkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rabu 3 Juni 2020.

TAUFIQ SIDDIQ

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

11 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

14 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

3 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya