Kasus Narkoba dan Hoax Meningkat di Jakarta Selama Wabah Covid-19

Selasa, 2 Juni 2020 08:56 WIB

Dwi Sasono biacara tentang Kartini dan perempuan masa kini di Jakarta, 5 April 2017. Tempo/Rini K

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus narkoba dan hoax di ibu kota DKI Jakarta meningkat selama wabah Covid-19, namun angka kriminalitas mengalami penurunan.

"Contohnya narkoba salah satunya, yang kedua adalah penyebaran berita-berita hoaks," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polres Jakarta Selatan, Senin 1 Juni 2020.

Yusri mengatakan penurunan angka kriminalitas di wilayah hukum Polda Metro Jaya terpantau sejak Maret 2020.

Sejak awal wabah Covid-19, Polda Metro Jaya telah menyelidiki 480 penyebaran ujaran kebencian (hate speech) atau berita bohong atau hoax seputar Covid-19. "Beberapa di antaranya sudah diungkap," katanya.

Yusri mengatakan kejahatan lainnya yang meningkat selama pandemi Covid-19 adalah kejahatan jalanan (street crime). "Seperti kemarin kita ketahui bersama ada banyak kejahatan-kejahatan perampokan di beberapa minimarket," kata Yusri.

Polda Metro Jaya mencatat perubahan pola pelaku pencurian dengan pemberatan yang menyasar minimarket selama wabah Covid-19 di ibu kota. Biasanya kejahatan model ini menyasar rumah-rumah kosong.

"Jadi berubah bukan di rumah lagi dia lakukan pencurian, karena sekarang masyarakat banyak di rumah. Cari tempat yang kosong seperti di minimarket yang terjadi, kemudian kejahatan jalanan seperti begal," katanya.

Polda Metro Jaya telah melakukan penangkapan belasan kasus kejahatan jalanan yakni pencurian di minimarket, yang angkanya mencapai 18 kasus. Dari 18 kasus tersebut sebanyak 16 kasus telah berhasil diungkap.

"Kita berhasil mengungkap karena memang Polda Metro Jaya membentuk Satgas khusus penanganan untuk kejahatan jalanan dan premanisme dan ini berjalan terus sampai sekarang," ujarnya.

Upaya dalam menekan angka kriminalitas jalanan ini dilakukan dengan menggiatkan patroli rutin setiap hari. Polda Metro Jaya mengerahkan personel hadir di lapangan seperti diharapkan masyarakat polisi berseragam ada di mana-mana.

"Kemudian kita lakukan patroli dengan skala besar bersama-sama dengan teman-teman TNI, ini dilakukan tiap malam," kata Yusri.

Selama wabah Covid-19 di DKI, polisi telah menangkap beberapa selebritas yang diduga menyalahgunakan narkoba. Pada April 2020, tiga artis ditangkap yaitu Reza Alatas, Tio Pakusadewo dan pemain FTV Naufal Samudera.

Mei 2020, paranormal Roy Kiyoshi juga ditangkap atas kepemilikan psikotropika. Pada 26 Mei, usai Lebaran, aktor Dwi Sasono ditangkap karena menyimpan dan mengonsumi narkoba jenis ganja.

Berita terkait

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

3 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya