PSBB Belum Selesai, Penumpang KRL Melonjak 14 Persen

Selasa, 2 Juni 2020 13:31 WIB

Calon penumpang menunggu Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin 25 Mei 2020. PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI melaporkan volume pengguna KRL saat pembatasan operasional di hari Lebaran 2020 turun 90 persen dibanding tahun sebelumnya, hal itu merupakan imbas dari pembatasan jam operasional yaitu pada pagi hari pukul 05.00 - 08.00 WIB dan sore hari pukul 16.00 - 18.00 WIB. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta -Jumlah penumpang KRL Commuter Line melonjak sebesar 14 persen pada Selasa, 2 Juni 2020, walaupun status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) gelombang ke-3 belum selesai. Hal ini sempat mengakibatkan penumpang berdesak-desakan di salam kereta pagi tadi.

"Pagi ini volume pengguna KRL tercatat 85.092. Jumlah ini meningkat 14 persen dibandingkan pada waktu yang sama pada Senin 18 Mei lalu, sebagai hari pertama kerja setelah akhir pekan di tengah masa PSBB," ujar VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Anne memprediksi lonjakan jumlah penumpang akan terus terjadi hingga Senin pekan depan atau saat PSBB gelombang ke-3 telah selesai. Untuk mengantisipasi penumpang berdesak-desakan, PT KCI pun memberlakukan penyekatan dari mulai pintu masuk stasiun.

Ia mengatakan pihaknya juga melakukan penyekatan di koridor stasiun menuju ke peron dan penyekatan sebelum masuk peron. Dengan cara ini, petugas bisa mengontrol jumlah penumpang yang akan naik hanya 50 persen dari kapasitas maksimal kereta.

"Untuk memberikan alternatif bagi pengguna, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Kementerian Perhubungan juga menyediakan bus gratis dari Stasiun Bogor dengan tujuan kawasan Sudirman Dukuh Atas," kata dia.

Advertising
Advertising

Seperti diketahui, PSBB gelombang 3 di Jakarta akan selesai pada 4 Juni 2020. Sebagai gantinya, pemerintah dikabarkan akan mulai menerapkan the New Normal alias tatanan hidup baru. Dengan aturan ini, pusat perbelanjaan, transportasi, hingga lokasi hiburan dapat kembali beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan.

Konsep the New Normal ini pertama kali diumumkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai cara agar masyarakat bisa berkompromi, hidup berdampingan, dan berdamai dengan Covid-19 sehingga tetap produktif. Alasannya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan meski kurva kasus positif Covid-19 menurun, virus Corona tidak akan hilang.

Mengenai konsep protokol kesehatan yang PT KCI akan terapkan di massa New Normal, Anne belum dapat membeberkannya. "Soal itu akan kami update siang ini," kata dia.

Berita terkait

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

27 menit lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

1 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

3 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

6 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

16 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

16 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

19 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

19 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya