150 Warga Kelurahan Serdang Jalani Rapid Test Imbas Kasus Positif

Reporter

Antara

Rabu, 3 Juni 2020 15:07 WIB

Antrian pedagang yang akan melakukan rapid test di Gelanggang Remaja Kemayoran, Rabu, 3 Juni 2020. ANTARA/Livia Kristianti

TEMPO.CO, Jakarta - Kelurahan Serdang menyelenggarakan kegiatan rapid test massal imbas salah seorang pedagang di Pasar Serdang positif Covid-19.

"Iya sekitar 150 orang mengikuti rapid test massal setelah seorang pedagang diketahui positif Covid-19, sekitar 150 orang yang mengikuti tes ini," kata Lurah Serdang Rizka Handayani saat dikonfirmasi ANTARA, Rabu, 3 Juni 2020.

Kegiatan rapid test massal itu dilakukan di Gedung Gelanggang Remaja Kemayoran yang diselenggarakan oleh tenaga medis dari Puskesmas Kemayoran.

Rizka mengatakan saat ini pedagang yang diketahui positif Covid-19 itu sudah dirawat di Rumah Sakit Darurat atau RSD Covid-19 Wisma Atlet. "Pedagang yang positif (Covid-19) itu sudah dirawat di Wisma Atlet. Jadi sekarang pedagang lainnya harus ikut rapid test," kata Rizka.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Puskesmas Kecamatan Kemayoran, Buana mengatakan proses rapid test massal masih berlangsung di Gelanggang Remaja Kemayoran.

Buana juga mengatakan sudah ada hasil pemeriksaan yang reaktif namun belum dapat dipastikan jumlah pemeriksaan yang reaktif itu."Nanti saya infokan lebih lanjut, karena masih berlangsung pemeriksaannya," kata Buana.

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

6 menit lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

11 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

14 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

17 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

2 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

3 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

5 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

6 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

6 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya