Banjir Rob: Warga Sebut Sudah Surut, Tapi Belum Mengering

Reporter

Taufiq Siddiq

Senin, 8 Juni 2020 17:52 WIB

Suasana banjir rob yang merendam pemukiman warga di Muara Angke Kelurahan Pluit Jakarta Utara, Senin 8 Juni 2020. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Empat rukun warga di Muara Angke, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara masih direndam banjir akibat air pasang laut atau banjir rob sejak Kamis pekan lalu. Pada Senin siang, 8 Juni 2020, banjir rob masih menggenangi empat RW tersebut dengan ketinggian air hingga lutut orang dewasa.

Di RW 01, 11, dan 22 air dari banjir rob sampai masuk ke dalam rumah warga. "Yang sampai masuk ke rumah itu. Sebagian masih ada yang terdampak," ujar kepala Satuan Kampung Siaga Bencana Kelurahan Pluit, Hasyim, di Muara Angke, Senin 8 Juni 2020.

Hasyim menyebutkan banjir rob mulai merendam pemukiman warga sejak Kamis pekan. Saat itu air laut pasang tumpah ke pemukiman warga hingga setinggi dada orang dewasa. Meski saat sudah surut namun hingga hari kelima, kata dia, banjir tidak kunjung mengering. "Biasanya kalau banjir sudah surut besoknya kering, tapi ini tidak kering-kering, berarti laut masih pasang," ujarnya.

Pantauan Tempo pada Senin pagi banjir rob masih menggenangi empat RW di Muara Angke. Ketinggian air mulai dari setinggi mata kaki hingga lutut orang dewasa. Air tampak berwarna hitam dan di beberapa titik air mengeluarkan bau yang menyengat.

Akibat banjir rob sejumlah warga terpaksa mengungsi. Berdasarkan data BPBD DKI ada 30 kepala keluarga dengan 120 jiwa harus mengungsi. Hasyim menyatakan meski terdampak banjir banyak warga yang tidak mengungsi.

"Tidak semuanya mengungsi karena warga juga ada yang harus di rumah untuk menjaga barang-barang. Ada juga ke rumah saudara yang rumahnya tinggi, bertingkat," ujarnya.

Salah satu warga terdampak, Burhanudin, misalnya memilih bertahan di rumah karena harus menjaga barang-barang. "Rumah saya masih terendam. Tidak mengungsi karena harus ada yang jaga," kata dia.

Sedangkan anggota keluarga Burhanudin ikut mengungsi ke masjid terdekat bersama warga lainnya. Untuk beristirahat Burhanudin menumpang ke rumah tetangga yang kebetulan memiliki rumah bertingkat.

Di lokasi pengungsian yang disediakan Kelurahan Pluit terlihat sepi dan hanya ada empat orang. Menurut Hasyim, pada siang hari banyak warga yang kembali ke rumah untuk membersihkan rumah karena banjir tidak begitu tinggi. Selain itu, warga juga telah membangun dapur umum untuk menyiapkan makanan bersama-sama.

TAUFIQ SIDDIQ

Berita terkait

Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

5 hari lalu

Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

BMKG memetakan potensi banjir rob di berbagai wilayah selama fase bulan purnama. Masyarakat pesisir diminta waspada.

Baca Selengkapnya

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

14 hari lalu

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

16 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

17 hari lalu

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

Ancol Taman Impian di Kawasan Jakarta Utara masih menjadi rujukan masyarakat untuk berliburan

Baca Selengkapnya

145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

18 hari lalu

145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

Sebanyak 145 personel gabungan bakal disiagakan mengamankan Ancol saat libur Lebaran 2024. Polisi menyebut untuk mengantisipasi copet.

Baca Selengkapnya

Jalur Mudik Pantura Sayung Demak Masih Tergenang Banjir Rob

20 hari lalu

Jalur Mudik Pantura Sayung Demak Masih Tergenang Banjir Rob

BPBD Kabupaten Demak melaporkan banjir rob masih menggenangi wilayah Sayung, Demak. Arus mudik di jalur mudik Pantura yang melintasi Demak terhambat.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Melintas di Amerika Hari Ini, Apa Dampaknya di Indonesia?

21 hari lalu

Gerhana Matahari Total Melintas di Amerika Hari Ini, Apa Dampaknya di Indonesia?

Gerhana Matahari Total tidak dapat dilihat di Indonesia, namun BMKG mengingatkan akan dampaknya di sini, yakni ancaman banjir rob di sejumlah wilayah

Baca Selengkapnya

Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

22 hari lalu

Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

BMKG: Ada Potensi Banjir Rob di Wilayah Pesisir Indonesia 6-14 April

24 hari lalu

BMKG: Ada Potensi Banjir Rob di Wilayah Pesisir Indonesia 6-14 April

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

25 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya