TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua DPP Partai Amanat Nasional Abdilah Thoha mengemukakan bahwa partainya telah mendukung pencalonan dirinya sebagai Gubernur DKI periode 2002.2007. Katanya dukungan juga datang dari Ketua Umum PAN Amien Rais. “Saya telah mendapat persetujuan DPP dan persetujuan Ketua Umum,” katanya kepada pers seusai mengembalikan formulir pendaftaran di ruang Panitia Pemilihan Gubernur di Gedung DPRD Jakarta, Jumat (21/6). Ketika ditanya apakah Fraksi PAN di DPRD juga mendukungnya. “Ya dong, fraksi yang cerdas seharusnya bisa membacanya,” ujarnya seraya melirik ke arah beberapa anggota FPAN yang mendampinginya saat memberikan keterangan pers. Untuk pemilihan gubernur kali ini, Thoha mengusulkan agar calon-calon gubernur itu dipertemukan dalam suatu debat publik. “Hingga masyarakat bisa menilai, kalau perlu memberikan pressure (tekanan),” ucapnya. Thoha mengaku siap bersaing dengan calon-calon kuat lain seperti Sutiyoso, Marzuki Usman (PKB) dan Roy B.B. Janis (PDIP). Ketika ditanya kemungkinan adanya lobi tingkat atas antara Amien Rais dan Megawati, Thoha hanya tersenyum sambil berkomentar singkat,” Saya belum tahu.” Yang jelas, kata dia, fraksinya akan melobi fraksi-fraksi lain. “Potensi kita kan hanya 13 suara, jadi tidak mungkin satu fraksi menjadikan gubernur,” ujarnya. Menurut Thoha, PAN juga menjagokan bendahara DPP Syafrie Syaiman sebagai wakil gubernur. Hingga Jumat (21/6) siang sudah 35 orang calon gubernur dan 16 orang calon wakil gubernur yang mengembalikan formulir pendaftaran dan melengkapi persyaratan. Selain Abdillah, beberapa nama yang sudah dikenal masyarakat yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon gubernur, di antaranya mantan Menteri Peranan Wanita Tutty Alawiyah, Ketua DPRD DKI Edy Waluyo, Wakil Ketua DPRD DKI Tarmidi Suhardjo, Politisi dari PKB sekaligus mantan Menteri Pariwisata Marzuki Usman dan Sekda Propinsi DKI Fauzi Bowo. (Dimas Adityo-Tempo News Room)