DPRD Sebut Beras Bansos Banyak Kutu, DKI: Itu dari Kemensos

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 9 Juni 2020 22:01 WIB

Ilustrasi pemberian bantuan sosial. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Solikhah, menyampaikan keluhan masyarakat yang berada di daerah pemilihannya, Kecamatan Cengkareng, Kalideres, dan Tambora, terkait beras bantuan sosial atau bansos. Dalam rapat di ruang Komisi E, Gedung DPRD Jakarta, ia mengatakan kualitas beras yang diterima warga tidak baik.

Bahkan, kata Solikhah, ia mendapat laporan puluhan karung beras tak bisa dibagikan kepada warga. “Ada saya temukan satu kelurahan 30 karung tidak bisa dibagikan karena banyak kutunya,” kata Solikhah saat rapat, Selasa, 9 Juni 2020.

Beberapa anggota DPRD lainnya menyampaikan hal yang sama dengan Solikhah.

Ditemui usai rapat dengan Komisi E, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah mengatakan memang pihaknya pernah mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait kualitas beras. Menurut Irmansyah, beras yang dimaksud berada dalam bantuan sosial paket sembako yang diberikan oleh Kementerian Sosial

Ia mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak Kementerian terkait hal tersebut. “Berasnya itu yang dari vendor-vendor yang ada di Kemensos. Kami sudah sampaikan ke Kemensos dan mereka langsung turun. Itu menjadi catatan buruk buat vendor yang bersangkutan,” ucap dia. “Kalau paket tahapan yang khusus beras kan memang dari Bulog. Itu sudah aman,” kata Irmansyah.

Advertising
Advertising

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memutuskan untuk memperpanjang masa pembagian bansos hingga Desember 2020. Hal itu sejalan dengan keputusan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Sosial, soal pembagian bansos terdampak pandemi Corona.

Menurut Irmansyah, perihal teknis perpanjangan tersebut pihaknya masih akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kementerian Sosial. Hal tersebut bertujuan agar pembagian bansos yang dilakukan oleh Dinas Sosial dan Kementerian Sosial sejalan nantinya.

Di Ibu Kota, pada tahap pertama penyaluran bansos, Pemprov DKI Jakarta mendistribusikan kepada 1.178.173 kepala keluarga dari target 1,2 juta KK. Nilai tiap paket bansos seharga Rp 149.500. Distribusi bansos tahap dua menyasar 2,1 juta warga prasejahtera. Pendistribusian dilaksanakan sejak 14-22 Mei 2020. Saat ini, pendistribusian bansos di DKI Jakarta telah dalam fase ketiga. Sebnyak 2,4 juta Kepala Keluarga (KK) menjadi target pemberian bansos, di mana 1,3 juta akan diberikan oleh Kementerian Sosial, sementara sisanya Pemprov DKI.

Berita terkait

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

3 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

5 hari lalu

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

Hakim MK Saldi Isra dalam dissenting opinion sebut 7 daerah harusnya pemungutan suara ulang. Berapa suara Prabowo-Gibran di tempat itu?

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

5 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

5 hari lalu

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

MK sebut penyaluran bansos menjelang pemilu tak untungkan Prabowo-Gibran. Ini gelontoran dana bansos triliunan rupiah menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

6 hari lalu

MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

Ganjar Pranowo, mengatakan, hakim MK tidak konsisten dalam mempertimbangkan putusan sengketa hasil Pilpres 2024 terurama soal bansos

Baca Selengkapnya

3 Poin Dissenting Opinion Hakim Saldi Isra dalam Putusan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres Anies-Muhaimin

7 hari lalu

3 Poin Dissenting Opinion Hakim Saldi Isra dalam Putusan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres Anies-Muhaimin

"Saya berkeyakinan bahwa dalil pemohon terkait dengan politisasi bansos beralasan menurut hukum," ucap Saldi Isra.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Anggap Politisasi Bansos Terjadi di Pilpres 2024

7 hari lalu

Hakim MK Saldi Isra Anggap Politisasi Bansos Terjadi di Pilpres 2024

"Saya berkeyakinan bahwa dalil pemohon terkait dengan politisasi bansos beralasan menurut hukum," ucap Saldi Isra.

Baca Selengkapnya

Kata Bawaslu Soal Penyaluran Bansos Menjelang Pilkada 2024

7 hari lalu

Kata Bawaslu Soal Penyaluran Bansos Menjelang Pilkada 2024

MK meminta penyaluran bansos di masa mendatang tidak lagi dilakukan menjelang pelaksanaan pemilu.

Baca Selengkapnya

MK Nilai Bansos Tak Beri Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum Anies-Muhaimin Beri Tanggapan

7 hari lalu

MK Nilai Bansos Tak Beri Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum Anies-Muhaimin Beri Tanggapan

MK menolak dalil yang diajukan pemohon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengenai bansos berkaitan dengan perolehan suara Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya