Gojek Wajibkan Penumpang Ojek Online Bawa Helm Sendiri

Reporter

Imam Hamdi

Rabu, 10 Juni 2020 13:43 WIB

Warga menaiki ojek online yang dipasangi partisi, di Bandung, Jawa Barat, Senin, 8 Juni 2020. Pengemudi ojek online memasang partisi berbahan mika sebagai protokol kesehatan setelah diperbolehkan kembali mengangkut penumpang. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - SVP Transport Marketing Gojek, Monita Moerdani, mengatakan telah menerapkan kebijakan protokol kesehatan yang harus dijalankan penumpang dan sopir ojek online. Layanan Goride telah beroperasi kembali sejak Senin kemarin setelah dihentikan sementara karena kebijakan pembatasan sosial berskala besar.

"Setiap penumpang wajib membawa helm sendiri saat mau naik Gojek," kata Monita melalui konferensi pers secara daring, Rabu, 10 Juni 2020. Selain membawa helm sendiri, Gojek juga mewajibkan penumpang dan pengemudi menggunakan masker.

Penggunaan masker merupakan kebijakan yang tidak bisa ditawar. "Kalau ada pengemudi yang tidak pakai masker, penumpang bisa membatalkan langsung dan melaporkan di aplikasi," ujarnya.

Selain itu, perusahaan penyedia aplikasi transportasi ini juga telah membuka ratusan posko kesehatan untuk pemeriksaan setiap sopir. Di posko tersebut terdapat pemeriksaan kesehatan dan layanan penyemprotan disinfektan untuk kendaraan dan helm yang digunakan.

"Selama sepekan sudah ada 400 ribu mitra kami yang datang untuk memeriksa kesehatan. Kami wajibkan setiap pekan mereka memeriksa ke posko kesehatan," ujar Monita.

Advertising
Advertising

Saat ini, Gojek sedang menguji coba penyekat untuk pengemudi ojek online. Uji coba sebelum diproduksi massal dilakukan untuk memastikan penyekat tersebut aman dan nyaman digunakan. "Kami juga bertanya kepada masyarakat dan pengguna terkait efektivitas penyekat itu," ucapnya.

Adapun penyekat yang telah lulus uji baru ada untuk layanan Gocar atau taksi online. Gojek telah memproduksi 15 ribu penyekat untuk mitra Gokar yang tersebar di 15 kota utama. "Gocar sudah mulai digunakan penyekatnya," ujar Monita.

Penyekat untuk ojek online yang telah diuji coba menyerupai tameng yang dipasang di punggung pengemudi. Penyekat berbahan plastik transparan tersebut membatasi pengemudi dan penumpang agar tidak kontak fisik secara langsung.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

4 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

13 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

20 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

21 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

23 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

25 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

29 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

29 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

31 hari lalu

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.

Baca Selengkapnya