Begini Skema Antre di Stasiun MRT Jika Penumpang Membeludak

Jumat, 12 Juni 2020 06:00 WIB

Petugas didampingi tentara berjaga di pintu keluar Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Jumat, 5 Juni 2020. Operasional pada akhir pekan dimulai pukul 06.00 sampai 20.00 dengan headway 20 menit serta tetap membatasi penumpang sebanyak 390 per rangkaian. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - PT Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta menetapkan tiga titik antrean apabila terjadi kepadatan penumpang seperti yang terjadi di kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek. Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan maksimal 147 orang yang diizinkan mengantre di setiap stasiun.

"Kami berikan kuota setiap stasiun maksimal berapa," kata William saat konferensi pers virtual, Kamis, 11 Juni 2020.

Kereta Ratangga hanya akan mengangkut paling banyak 390 orang per rangkaian kereta. Karena itu, volume penumpang di setiap peron dibatasi maksimal 147 orang agar mereka yang telah menunggu di stasiun-stasiun dapat terangkut.

Jika satu peron telah terisi 147 orang, maka penumpang selanjutnya harus mengantre di bawah tangga atau area concourse stasiun. Kapasitasnya sama, yakni maksimal 147 orang yang menunggu di concourse stasiun.

Menurut William, antrean kedua ini baru diperbolehkan memasuki peron setelah antrean pertama seluruhnya sudah terangkut. "Yang dari concourse 147 itu akan naik ke platform (peron) membentuk antrean baru. Siap-siap menunggu kereta berikutnya datang," jelas dia.

Advertising
Advertising

Regulasi yang sama juga berlaku apabila penumpang mengular hingga ke luar pintu masuk stasiun. Dia berujar, petugas bakal mengarahkan penumpang untuk mengantre di luar pintu masuk.

William mengutarakan, pihaknya telah menyimulasikan skema ini guna mengantisipasi penumpukan penumpang. Dengan cara ini, dia mengklaim, jaga jarak atau physical distancing di luar stasiun atau disebut unpaid area akan tetap terwujud meski jumlah penumpang mencapai 70 ribu orang per hari.

"Kami sudah memperhitungkan bahwa sampai dengan kapasitas atau jumlah penumpang 70 ribu per hari pun dengan cara yang kami terapkan ini, MRT masih mampu mengelola antrean penumpang dengan baik," jelas dia.

Hingga kini, William melanjutkan, belum ada kepadatan meski jumlah pengguna per hari melonjak saat Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi. Di hari pertama perkantoran buka pada masa PSBB transisi, 8 Juni 2020, penumpang MRT mencapai 12.279 orang.

Jumlahnya bertambah menjadi 12.815 pada 9 Juni dan menembus 13.308 satu hari berikutnya. William memperkirakan, angka ini akan naik 20-30 ribu orang per hari mengingat kegiatan perekonomian mulai dibuka. Sewaktu PSBB masih ketat, penumpang kereta bawah tanah itu rata-rata 1-2 ribu orang per hari.

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

2 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

9 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

13 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

16 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

40 hari lalu

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta

Baca Selengkapnya

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

51 hari lalu

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

57 hari lalu

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan potensi kerusakan lingkungan imbas migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

57 hari lalu

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

MRT Jakarta sudah melayani 100 juta penumpang sejak mulai beroperasi tiga tahun lalu. Tahun ini target MRT mengangkut 92 ribu penumpang per hari.

Baca Selengkapnya

Banggakan MRT hingga Kereta Cepat di Era Jokowi, Budi Karya: Semua Memuji

58 hari lalu

Banggakan MRT hingga Kereta Cepat di Era Jokowi, Budi Karya: Semua Memuji

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tidak ada yang menilai jelek MRT dan kereta cepat yang dibangun di era kepemimpinan Jokowi.

Baca Selengkapnya