Pengurus Jenazah Covid-19: Ini Panggilan Hati

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 12 Juni 2020 12:35 WIB

Pemakaman jenazah dengan protokol pasien Virus Corona. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas pemulasaran jenazah di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Sukapura, Muhammad Hanifurrohman mengatakan panggilan hati dan kewajiban telah mendorongnya untuk mengurus jenazah yang meninggal akibat Covid-19.

"Itu adalah panggilan jiwa yang mendorong kami tetap melaksanakan (pemulasaran dengan sebaik mungkin)," kata Hanifurrohman dalam konferensi pers bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020.

Ia mengatakan dalam Islam, mengurus jenazah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim sebagai bentuk gotong royong dan saling tolong menolong kepada orang lain.

Selain karena tuntutan tugas, lanjutnya, dorongan untuk membantu mengurus jenazah, termasuk jenazah Covid-19, juga muncul karena ada perintahnya menurut ajaran agama Islam.

"Jadi, kita berusaha melaksanakan pemulasaran dengan baik untuk kemaslahatan umat dan kebaikan masyarakat," kata dia.

Advertising
Advertising

Ia mengaku selama mengurus jenazah Covid-19 sering berhadapan dengan anggota keluarga yang kerap menolak jenazah kerabat mereka ditangani sesuai prosedur medis bagi penanganan jenazah yang terkena infeksi berbahaya.

Penolakan itu, kata dia, semakin menyulitkan upaya penanganan dan berisiko membahayakan orang lain jika jenazah Covid-19 tidak ditangani sesuai prosedur.

Untuk itu, ia meminta masyarakat, terutama kerabat yang anggota keluarganya menjadi korban pandemi Covid-19, untuk bersabar dan menyadari perlunya pengurusan jenazah Covid-19 sesuai prosedur medis secara ketat agar tidak terjadi penularan.

Ia berharap masyarakat tidak khawatir dan cemas, serta memastikan bahwa pemulasaran benar-benar dilakukan sesuai prosedur yang tepat.

"Terkait pemulasaran ini, masyarakat tidak perlu khawatir dan cemas karena kami sudah melaksanakan penanganan dengan sebaik-baiknya dengan Dinas Pemakaman," demikian kata Hanifurrohman.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

5 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

7 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

13 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

4 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

4 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

4 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

5 hari lalu

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

Pasukan Israel menyerbu jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza , di saat bersamaan tank dan tentara Israel menerobos jalan raya menuju Rafah

Baca Selengkapnya

Viral Peti Jenazah Bayar Bea Masuk 30 Persen, Pengurus Jenazah Luar Negeri: Bisa Jadi Salah Urus

6 hari lalu

Viral Peti Jenazah Bayar Bea Masuk 30 Persen, Pengurus Jenazah Luar Negeri: Bisa Jadi Salah Urus

Pengambilan peti jenazah dari luar negeri tak sepenuhnya bebas biaya. Bea Cukai menetapkan biaya resmi dengan rincian tertentu.

Baca Selengkapnya