Pengguna Sepeda di Jakarta Meningkat Selama PSBB Transisi

Senin, 15 Juni 2020 08:44 WIB

Beberapa tampak mengenakan face shield saat bersepeda pada masa pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 14 April 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pengguna sepeda di Jakarta meningkat sebesar 1.000 persen atau 10 kali lipat dari sebelumnya, pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi. Peningkatan pengguna sepeda di beberapa titik di ibu kota itu diungkap oleh The Institute for Transportation and Development Policy (ITDP).

"Peningkatan jumlah pesepeda tertinggi berdasarkan penghitungan kami ada di segmen Dukuh Atas," kata Director ITDP Faela Sufa, saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Minggu 14 Juni 2020.

Angka tersebut diperoleh berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan tim ITDP pada Juni 2020 dibandingkan dengan penghitungan yang dilakukan pada Oktober 2019 pada saat uji coba jalur sepeda di Jakarta 63 km.

Survei perhitungan ini dilakukan pada hari kerja di jam sibuk yakni pukul 06.30 hingga 08.00.

Pada masa sebelum pandemi COVID-19, ITDP melakukan survei penghitungan sepeda di beberapa titik di antaranya, Sudirman-Thamrin, Dukuh Atas, Gelora Bung Karno dan Sarinah.

"Dari survei Oktober 2019 kita bandingkan dengan Juni ini pada masa PSBB transisi, ada memang di segmen Dukuh Atas dari Selatan ke Utara (Bundaran Senayan menuju Bundaran HI) pada jam sibuk pagi, jam kerja peningkatannya lebih dari 1.000 persen, dari 21 pesepeda menjadi 235 pesepeda," kata Faela.

Hitungan ini dilakukan secara konsisten dengan hari dan waktu yang sama yakni hari kerja dan jam sibuk pagi di Juni. Peningkatan tidak hanya terjadi di segmen Sudirman-Thamrin, tetapi juga di segmen Gelora Bung Karno (arah selatan ke utara), tercatat dari 129 pesepeda menjadi 249 pesepeda atau peningkatan sebesar 93 persen.

"Tapi memang yang tertinggi di segmen Dukuh Atas, dari 21 menjadi 235 pesepeda, jadi 10 kali lipat peningkatannya, jadi kami ambil yang tertinggi," kata Faela.

Fenomena ini menjadi peluang bagi pemerintah untuk mendorong penggunaan sepeda sebagai moda transportasi alternatif di masa PSBB transisi saat pandemi COVID-19.

Salah satu rekomendasi yang dikeluarkan oleh ITDP bersama dua organisasi lainnya (B2W dan TfJ-FDT) adalah disediakannya jalur sepeda sementara atau 'pop up bike lane' yang kini hadir di koridor Thamrin-Sudirman dimulai sejak 13 Juni 2020.

ITDP dan dua organisasi lainnya mengapresiasi kehadiran jalur sepeda sementara yang terproteksi disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan harapan para pesepeda dapat merasa aman selama beraktivitas sehingga semakin banyak masyarakat yang menjadikan sepeda sebagai transportasi alternatif di masa pandemi.

Menurut Faela, langkah Pemprov DKI memfasilitasi pesepeda selama masa pandemi ini juga dilakukan oleh sejumlah negara seperti Bogota, Mexico, Paris, hingga Manila.

"Ini bukan hal baru, ini sudah dilakukan di kota-kota besar di dunia, sejak awal Maret, Bogota sudah memulainya terlebih dahulu di sepanjang koridor BRT nya, di Paris, Mexico, bahkan Manila juga melakukan hal yang sama. Bedanya Jakarta sudah lebih duluan, jauh sebelum pandemi sudah menyediakan fasilitas pesepeda dengan menambah jalur menjadi 63 km," kata Faela.

Sepeda tidak hanya ramah lingkungan dan berkelanjutan, sepeda juga merupakan moda transportasi alternatif yang terbukti berketahanan dari krisis dan fleksibel untuk menerapkan jaga jarak fisik (physical distancing).

Implementasi jalur sepeda sementara, idealnya dapat mencakup seluruh jaringan rute angkutan umum di DKI Jakarta, terutama 13 koridor TransJakarta, yang masih beroperasi di masa transisi PSBB.

ITDP berharap penyediaan fasilitas bersepeda yang aman dan humanis mampu memberi alternatif substitusi bagi warga DKI Jakarta untuk tetap bermobilitas dengan aman. "Kita juga berharap jalur sepeda sementara ini tidak hanya hadir di akhir pekan saja, tapi permanen menjadi jalur sepeda yang terproteksi," kata Faela.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

21 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya