Ekonomi Bergerak, Target APBD DKI Naik Jadi Rp 58,4 Triliun
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Juli Hantoro
Rabu, 17 Juni 2020 10:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi C Bidang Keuangan DPRD DKI Jakarta, S. Andyka, menyatakan target pendapatan APBD DKI 2020 disesuaikan menjadi Rp 58,4 triliun. Menurut dia, ada pergerakan ekonomi yang cenderung meningkat saat Jakarta memasuki masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
"Kami (dewan dan DKI) sepakati bersama di angka Rp 58,4 triliun. Artinya ada optimisme bahwa pendapatan kita bisa meningkat," kata dia saat dihubungi, Selasa malam, 16 Juni 2020.
Kemarin Komisi C dan eksekutif menggelar rapat membahas penyesuaian APBD 2020. Dewan dan eksekutif menyepakati menambah proyeksi pendapatan. Adapun anggaran belanja ikut ditambah yang fokus pada biaya penanganan Covid-19.
Sebelumnya, pemerintah DKI menurunkan proyeksi pemasukan daerah sekitar 53,65 persen dari Rp 87,95 triliun menjadi Rp 47,18 triliun. Andyka menuturkan, proyeksi itu naik menjadi Rp 58,4 triliun mengingat adanya pergerakan ekonomi sekarang ini.
Dia berujar, pemerintah DKI mengandalkan pendapatan dari sektor pajak. DKI mengharapkan pajak potensial dari restoran, parkir, serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
"Kami harapkan pajak tetap bisa tumbuh," ucap politikus Partai Gerindra ini.
Pandemi Covid-19 berdampak pada keuangan daerah. Pemerintah DKI memangkas sejumlah anggaran belanja, salah satunya tunjangan kinerja daerah (TKD) aparatur sipil negara (ASN). Kegiatan sosial dan ekonomi kembali dibuka saat PSBB transisi di Jakarta mulai 5 Juni 2020.