TEMPO.CO, Jakarta - Proyek revitalisasi Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat kini telah terbentuk. Lokasi proyek di sisi selatan itu tak lagi beralaskan tanah.

Dari pantauan Tempo, tanah itu telah diganti dengan ubin batu dan terasa luas seperti lapangan. Di kiri dan kanannya tampak tempat duduk menyerupai bangku penonton.

Ada 12 tiang bendera masing-masing di sisi kiri dan kanan serta beberapa pohon. Sementara itu, di tengah-tengah terlihat satu tiang berbentuk kerucut yang membelakangi Tugu Monas. Untuk menuju ke sana, ada beberapa anak tangga yang harus dilewati.

Tempo melihat sekitar enam pekerja masih sibuk merampungkan proyek ini. Satu orang tengah memegang alat berbentuk bulat untuk meratakan beton. Pekerja lainnya sibuk membersihkan lapangan.

Warga yang melintasi Jalan Medan Merdeka Selatan dapat melihat jelas hasil revitalisasi ini. Kontraktor telah membuka seng yang sebelumnya terpasang di pagar Monas.

Kepala Seksi Informasi Unit Pengelola Teknis (UPT) Monas Irfal Guci menyatakan revitalisasi Monas belum selesai sepenuhnya. Sebab, kontraktor masih harus melakukan pemerataan dan aliran air.

Irfal memastikan belum ada serah terima proyek kepada pengelola Monas. Adapun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar revitalisasi rampung sebelum hari ulang tahun (HUT) DKI pada 22 Juni 2020.

"Ulang tahun DKI mereka sudah harus selesai, tapi saya belum tahu apakah itu tercapai atau tidak," kata Irfal saat dihubungi, Rabu, 17 Juni 2020. "Permintaan pak gubernur begitu."

Sebelumnya, pemerintah DKI Jakarta menunjuk PT Bahana Prima Nusantara sebagai pemenang tender. Bahana Prima memulai revitalisasi Monas sejak 12 November 2019.

Dalam kontrak, pemerintah DKI memberikan waktu 50 hari untuk merampungkan proyek hingga 31 Desember 2019. Pengerjaan molor sehingga DKI memperpanjang waktu kontrak.

Direktur Utama PT Bahana Prima Nusantara Muhidin Shaleh berujar, pihaknya bakal membangun kolam berukuran sekitar 97 x 40 meter persegi layaknya lapangan bola. Di dalam kolam nantinya akan dipasang lampu sorot yang memancarkan cahaya ke arah Tugu Monas. Bahana Prima juga menyulap lokasi revitalisasi menjadi plaza upacara.