TEMPO.CO, Jakarta -Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya menutup sementara Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, selama tiga hari, mulai hari ini Kamis 18 Juni 2020. Pasar tradisional itu akan ditutup hingga 20 Juni untuk disterilisasi dan pemenuhan syarat protokol kesehatan Covid-19.

Penutupan Pasar Kebayoran Lama tersebut disampaikan melalui surat edaran Pasar Jaya kepada para pedagang pasar sejak beberapa hari lalu.

Wakil Camat Kebayoran Lama Sidik Rayanta mengatakan penutupan Pasar Kebayoran Lama direncanakan mulai pukul 08.30. "Rencananya jam 8.30 udah ditutup, karena jam 9 akan dilakukan penyemprotan disinfektan oleh PMI," kata Sidik di Jakarta, Kamis.

Menurut Sidik, sebelumnya telah dilaksanakan uji usap (swab test) terhadap 75 pedagang dan pembeli di Pasar Kebayoran Lama beberapa pekan lalu. Dari hasil pemeriksaan tersebut, hingga Rabu 17 Juni, diketahui 14 orang dinyatakan positif Covid-19. Kebanyakan pedagang yang positif berusia di atas 45 tahun.

Sigit menambahkan, rencana penutupan Pasar Kebayoran Lama sudah disosialisasikan oleh Perumda Pasar Jaya berkoordinasi dengan lurah setempat serta Satpol PP.

Sehari sebelum penutupan diberlakukan, sejumlah pedagang masih tampak berjualan di luar pasar tradisional itu terutama pasar tumpah.

Menurut Sigit, di Pasar Kebayoran Lama terbagi dua, pasar yang di bawah koordinasi Perumda Pasar Jaya di dalam kios, dan pedagang pasar tumpah yang berada di luar kios.

Perumda Pasar Jaya sudah menghentikan kontak listrik di pasar dan para pedagang sudah menutup kios-kiosnya sebelum dilakukan sterilisasi pagi ini.

"Penutupan ini berlaku juga untuk pedagang pasar tumpah, ini kita imbau pedagang mematuhi supaya COVID-19 ini bisa kita cegah sama-sama," kata Sigit.

Setelah penutupan selama tiga hari ke depan, aktivitas Pasar Kebayoran Lama akan dibuka kembali dengan menerapkan sistem ganjil genap yakni kios nomor genap buka di tanggal genap dan toko nomor ganjil buka di tanggal ganjil.