Hari Ini, 2.972 Pasien Sembuh Covid-19 di Wisma Atlet

Kamis, 18 Juni 2020 10:03 WIB

Tenaga medis di Laboratrium tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di Tower 4 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat 15 Mei 2020. Dokter dan tenaga medis harus dipastikan keamanan APD, mulai dari memakai hingga melepas melalui prosedur yang ketat untuk menghindari tertular virus Covid-19, selain itu petugas medis juga memerlukan usaha yang besar karena harus menahan panas hingga buang air kecil selama kurang lebih 8 jam lamanya. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di RS Darurat Corona Wisma Atlet bertambah 22 orang pada hari ini. Dengan penambahan itu, total pasien sembuh di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, itu mencapai 2.972 orang sejak 23 Maret hingga 18 Juni 2020.

Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan ada tambahan pasien baru terdaftar hari ini sebanyak 49 orang. Data rekapitulasi pasien terdaftar, Rabu kemarin, berjumlah 4.649 orang.

"Rekapitulasi pasien terhitung mulai tanggal 23 Maret sampai dengan 18 Juni 2020 terdaftar sebanyak 4.698 orang, keluar sebanyak 3.113 orang, dengan rincian pasien sembuh atau pulang 2.972 orang, pasien rujuk ke RS lain 138 orang, meninggal 3 orang," kata Kolonel Mar Aris Mudian dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Kolonel Aris mengatakan berdasarkan data terakhir pada hari ini pukul 08.00 di RS Darurat Corona itu, masih ada 618 pasien rawat inap terdiri dari 323 pria dan 295 wanita.

Sebanyak 576 orang dari 618 pasien rawat inap tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tes usap. Pasien positif berdasarkan hasil tes usap hari ini bertambah 28 orang.

"Bertambah 28 orang, semula 548 orang menjadi 576 orang. Pasien rawat inap bertambah 15 orang, semula 603 menjadi 618," ujarnya.

Sebanyak 41 orang menunjukkan hasil reaktif dari hasil tes cepat serta satu orang lagi merupakan pasien berkategori orang dalam pemantauan (ODP).

Aris mengatakan jumlah pasien yang reaktif hasil tes cepat berkurang 13 orang. Semula pasien reaktif dari tes cepat berjumlah 54 orang. "Pasien reaktif tes cepat berkurang 13 orang, semula 54 orang menjadi 41 orang. Pasien ODP 1 orang," kata Aris.

Ia menambahkan bahwa tidak ada pasien untuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) di Wisma Atlet pada hari ini. "Pasien PDP nihil," katanya.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya